Kericuhan mulai terlihat saat ratusan massa membakar kardus dan merengsak masuk ke area Pendapa Kabupaten Kudus.
Mereka melampari petugas dengan botol air. Mereka juga membubuhkan banyak kardus sehingga membuat api di depan halaman Pendapa Kabupaten Kudus makin membesar besar.
Ribuan peserta aksi juga terus menekan dan memaksa masuk ke pendapa. Situasi pun semakin tak terkendali.
Akibatnya, para personel kepolisian mendesak demonstran membubarkan diri dengan paksa. Polisi menyemprotkan water cannon hingga menembakkan gas air mata.
Dengan pukulan telak itu, massa dapat dipukul mundur dan membubarkan diri.
Tak ada korban jiwa dalam demo kali. Apalagi, demo ini hanya simulasi yang dilakukan untuk mengantisipasi demo yang tak terkendali di Kota Kretek.
Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo mengatakan, demonstrasi ini merupakan simulasi dari pihak kepolisian yang ditujukan untuk pelatihan pengamanan ketika terdapat demonstrasi.
Murianews, Kudus – Polres Kudus menggelar simulasi demo di kawasan Alun-alun Kudus, Senin (25/8/2025). Dalam peragaan simulasi tersebut, Polres membuat simulasi demo ricuh.
Kericuhan mulai terlihat saat ratusan massa membakar kardus dan merengsak masuk ke area Pendapa Kabupaten Kudus.
Para demonstran yang menuntut ASN terlibat korupsi untuk segera diadili langsung bersitegang dengan personel kepolisian.
Mereka melampari petugas dengan botol air. Mereka juga membubuhkan banyak kardus sehingga membuat api di depan halaman Pendapa Kabupaten Kudus makin membesar besar.
Ribuan peserta aksi juga terus menekan dan memaksa masuk ke pendapa. Situasi pun semakin tak terkendali.
Akibatnya, para personel kepolisian mendesak demonstran membubarkan diri dengan paksa. Polisi menyemprotkan water cannon hingga menembakkan gas air mata.
Dengan pukulan telak itu, massa dapat dipukul mundur dan membubarkan diri.
Tak ada korban jiwa dalam demo kali. Apalagi, demo ini hanya simulasi yang dilakukan untuk mengantisipasi demo yang tak terkendali di Kota Kretek.
Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo mengatakan, demonstrasi ini merupakan simulasi dari pihak kepolisian yang ditujukan untuk pelatihan pengamanan ketika terdapat demonstrasi.
Kemampuan Personel...
”Kami menggelar pelatihan pengamanan aksi massa untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para personel di Kabupaten Kudus sehingga nantinya mereka bisa lebih siap ketika ada aksi massa di Kudus,” terangnya, Senin (25/8/2025).
Ia mengatakan, personel yang dilibatkan dari pelatihan ini dari semua unit kesatuan di Polres Kudus. Jumlahnya mencapai 400 personel.
Ratusan personel tersebut, disiagakan sesuai dengan tugasnya masing-masing mulai dari barikade Dalmas, Negosiator, hingga personel yang bertugas sebagai peserta aksi.
”Ini juga merupakan perintah langsung dari atas sebagai upaya meningkatkan keterampilan personel dalam pengamanan aksi massa dan menjaga ketertiban,” ujarnya.
Sebelum dilakukan simulasi ini, para personel melakukan apel yang dipimpin oleh Kapolres Kudus di Alun-alun Simpang 7 Kudus.
Editor: Supriyadi
Catatan Redaksi: Berita ini telah mengalami penyuntingan ulang pada isi berita demi peningkatan kualitas berita.