Jumat, 21 November 2025

Murianews, Kudus – Organisasi kemasyarakatan Pejuang Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) dilaporkan ke Polres Kudus, Senin (8/9/2025).

Laporan itu dilayangkan Aliansi Masyarakat Kudus Bersatu Cinta Damai. Mereka melaporkan PWI LS atas dugaan provokasi dan ujaran kebencian hingga menimbulkan potensi memecah belah umat Islam serta membuat keresahan.

Koordinator Aliansi Masyarakat Kudus Bersatu Cinta Damai, Riyanto mengatakan, pihaknya terpaksa mengambil langkah hukum setelah sejumlah tindakan dari oknum PWI LS dinilai semakin meresahkan.

”Selama ini mereka membuat pernyataan-pernyataan yang bersifat provokatif, menebar ujaran kebencian, bahkan memasang spanduk dengan kalimat yang menolak keberadaan para Habib di forum pengajian,” ujarnya.

Menurutnya, tindakan itu tidak hanya merusak kerukunan umat Islam di Kudus, namun juga menimbulkan rasa tidak aman dalam beribadah.

Dalam laporannya, pihaknya membeberkan sejumlah kejadian yang dimaksudkan. Di antaranya tuduhan bahwa PWI LS menghalangi umat Islam berziarah ke makam almarhum Habib Jafar Al Kaf.

Kemudian, memprovokasi masyarakat untuk membenci para Habib, hingga membentangkan spanduk bernada SARA.

Penodaan Agama... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler