Rabu, 19 November 2025

Sejumlah pedagang membandingkan kondisi saat ini dengan saat mereka masih berjualan di kawasan Menara Kudus. Menurut mereka, meski penuh persaingan, aktivitas perdagangan di Menara lebih ramai dan menguntungkan dibanding setelah dipindahkan ke Terminal Bakalan Krapyak.

”Sekarang posisi kami hanya sebagai penyewa. Dulu sewaktu di Menara lebih baik daripada saat dipindah ke sini,” keluhnya.

Paguyuban pedagang berharap pemerintah daerah dapat meninjau ulang penataan bus agar distribusi penumpang lebih merata antara sisi timur dan barat terminal. Serta fasilitas MCK yang memadai agar penumpang bisa nyaman.

Sementara itu, Kepala UPT Terminal Dishub Kudus, Edy Supriyanto mengatakan, pihaknya telah mengatur penataan parkir. Ia akan mempertemukan kembali para pedagang untuk membicarakan persoalan yang terjadi.

”Terkait gorong-gorong sementara ini kami sedot untuk penanganan sementara. Nanti kami rencanakan pembangunan di tahun depan. Kalau MCK memang belum ada karena keterbatasan anggaran. Mengenai lapak kewenangan dari dinas terkait bukan dari kami,” tegasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler