Pekerjaan pemeliharaan itu menggunakan anggaran APBD murni sebesar Rp 8 miliar dan ditambah Rp 5 miliar dari APBD perubahan. Saat ini capaiannya sudah sekitar 75 persen.
”Ini kita manfaatkan untuk kegiatan pemeliharaan seperti penambalan,” ujarnya.
Sementara, di luar itu, perbaikan jalan dilakukan lewat paket pekerjaan. Tahun ini, ada 38 paket pekerjaan perbaikan jalan yang dianggarkan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
”Kami terus dorong percepatan agar seluruh pekerjaan bisa tuntas sesuai jadwal,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Anggaran pemeliharaan jalan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berpotensi dipangkas tahun depan. Dari pengajuan sebesar Rp 111 miliar, anggaran yang diputuskan diperkirakan tak sampai separuh dari pengajuannya, yakni hanya Rp 23 miliar.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo menjelaskan anggaran yang diputuskan itu pun nantinya akan digunakan pada tiga bidang utama di Dinas PUPR.
”Ini karena ada rencana pemotongan transfer itu, tapi besaran ini belum termasuk dana DBHCHT maupun bantuan gubernur (Bangub). Dana ini kami prioritaskan untuk kegiatan rutinan, baik fisik maupun nonfisik,” jelasnya.
Kendati begitu, ia memastikan keterbatasan anggaran tak menghalangi upaya Dinas PUPR dalam menjaga kualitas infrastruktur jalan.
Melalui perencanaan matang dan efisiensi kerja, diharapkan pemeliharaan dapat tetap optimal serta berdampak langsung terhadap kenyamanan pengguna jalan.
”Prinsipnya, kami pastikan program yang ada benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Pada tahun ini, Dinas PUPR Kudus telah melakukan pemeliharaan rutin di 15.000 titik yang tersebar di 130 ruas jalan se-Kabupaten Kudus.
APBD Murni...
Pekerjaan pemeliharaan itu menggunakan anggaran APBD murni sebesar Rp 8 miliar dan ditambah Rp 5 miliar dari APBD perubahan. Saat ini capaiannya sudah sekitar 75 persen.
”Ini kita manfaatkan untuk kegiatan pemeliharaan seperti penambalan,” ujarnya.
Sementara, di luar itu, perbaikan jalan dilakukan lewat paket pekerjaan. Tahun ini, ada 38 paket pekerjaan perbaikan jalan yang dianggarkan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
”Kami terus dorong percepatan agar seluruh pekerjaan bisa tuntas sesuai jadwal,” imbuhnya.
