Kamis, 20 November 2025

Dukungan 

Dukungan pemerintah kepada masyarakat adat diwujudkan dengan tidak membangun budaya baru di IKN, tetapi mengoptimalkan budaya-budaya lokal yang sudah ada dari daerah penyangga kawasan.

Ibu Kota Nusantara hadir kepada masyarakat sebagai perwujudan dari berbagai budaya-budaya di daerah untuk ditumbuhkan dan disebarluaskan secara masif, sehingga mampu mendukung peningkatan perekonomian masyarakat dan menarik lebih banyak investasi.

Pemerintah bertekad bahwa di IKN tidak akan menghadirkan budaya baru,melainkan merawat yang sudah ada dan mengakar kuat di masyarakat. Festival Harmoni Budaya Nusantara menjadi salah satu bukti bagaimana pemerintah menempatkan budaya-budaya lokal yang ada sebagai penopang IKN. Karena itu, dalam perspektif mental masyarakat juga harus dijamin dan dibangun.

Bagi pemerintah, ada lima mental yang harus tumbuh dan dibangun dalam masyarakat. Pertama, mental melayani, yang salah satunya dapat diwujudkan melalui gerakan vokasi untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.

Kedua, mental mandiri, yakni untuk melayani Indonesia yang memiliki semangat mandiri dalam konteks ekonomi maupun sosial budaya, dan tidak mudah terpengaruh budaya luar, dengan tetap mempertahankan kekuatan dan kearifan lokal.

Ketiga, sikap bersih yang menjadi salah satu indikator keberhasilan kemajuan suatu bangsa. Artinya, bersih dari mental korupsi dan kecurangan-kecurangan lainnya.

Keempat, yakni semangat persatuan sebagai bangsa yang majemuk dalam perbedaan atau bhinneka tunggal ika, melalui sikap terbuka untuk menerima dan menyambut para pendatang baru dengan berbagai perbedaan yang dibawa.

Kelima, adalah tertib, yakni tertib dalam perilaku dan menghargai orang lain. Maka, lima gerakan inilah yang harus selalu tumbuh untuk memudahkan kemajuan peradaban Indonesia, sehingga benar-benar membangun karakter nyata dari sebuah bangsa.
Sementara Direktur Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Muhsin Palinrungi menyatakan bahwa pihaknya kini tengah merancang IKN sebagai museum hidup Nusantara, yang akan menjadi keunggulan wilayah tersebut.

Museum hidup Nusantara akan menampilkan budaya-budaya lokal, seperti Paser dan Balik yang memang menjadi dua suku utama yang selama ini telah menghidupi ibu kota baru. Berbagai aktivitas budaya akan dilakukan di sana, sehingga akan memacu wilayah-wilayah penyangga IKN untuk menjadi tujuan pariwisata baru.

OIKN mengembangkan sekaligus mempertahankan budaya lokal. Potensi kerajinan-kerajinan lokal di kumpulkan dalam satu tempat, kemudian ada atraksi budaya lokal yang menopang.

Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Adat Paser Kabupaten Penajam Paser Utara Bahrani menyatakan rasa bangga karena masyarakat adat terus dilibatkan, utamanya dalam Festival Harmoni Budaya Nusantara, yang sudah diselenggarakan dua tahun berturut-turut.

Masyarakat adat menyatakan terima kasih kepada pemerintah, utamanya Pemerintah kabupaten Penajam Paser Utara yang selama ini bekerja maksimal dan membawa budaya daerah itu hingga ke tingkat nasional.

Selaku perwakilan dari masyarakat adat, ia menyatakan komitmen untuk terus mempromosikan dan mengenalkan Budaya Paser serta Kalimantan Timur lainnya hingga ke tingkat nasional, mengingat Penajam Paser Utara kini tengah menjadi penyangga utama IKN menuju peradaban Indonesia yang lebih maju.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler