Murianews, Blora – DPUPR Blora bergerak cepat tangani bahu jalan di seputaran jembatan Kalisari pada ruas jalan Blora-Randublatung yang alami longsor, Jumat (1/12/2023) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.
Bidang SDA dan Bina Marga DPUPR Blora berkolaborasi untuk melakukan penanganan pada hari ini, Sabtu (2/12/2023) pagi. Sejumlah personel relawan SDA diturunkan, termasuk alat berat juga dioperasikan di lapangan.
Tampak Bupati Blora Arief Rohman juga turun ke lapangan untuk memonitor langsung penanganan longsoran itu. Pihaknya menyatakan lega, penanganan longsoran di seputaran jembatan Kalisari itu dilakukan cepat.
”Ini (jalan yang longsor, red) merupakan jalur vital yang menghubungkan Blora dan Randublatung, sehingga perlu penanganan segera. Alhamdulilah, oleh DPUPR akan ditangani tetap. Semoga penangananya lancar dan longsoran bisa segera teratasi,’’ tandasnya di lokasi penanganan, Sabtu (2/12/2023).
Menurut penuturan warga, longsoran tersebut panjangnya sekitar tiga Meter dengan kedalaman sepuluh Meter. Bahkan, kondisi sebagian rabat beton menggantung.
Hal itu terjadi akibat hujan lebat yang terjadi hampir merata di wilayah Blora, Jawa Tengah, pada hari itu. Bahu jalan sisi utara atau lebih tepatnya sisi timur jembatan utama penghubung Blora-Randublatung di wilayah Desa Kalisari mengalami longsor.
Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Blora Surat mengatakan, aksi gerak cepat penanganan longsoran itu dilaksanakan bersinergi dengan Bidang Bina Marga di instansinya.
”Kami saling kerjasama, bahu membahu segera turun ke lapangan untuk melakukan penanganan. Hal itu untuk memastikan longsoran yang terjadi cepat ditangani sehingga fungsi jalan dan jembatan bisa kembali beroperasi normal kembali,” jelas Surat.
Editor: Dani Agus
