Murianews, Blora – Sebanyak 40 gunungan hasil bumi memeriahkan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora yang ke 274. Gunungan itu dibawa sejumlah orang dengan pakaian adat samin.
Upacara Hari Jadi digelar di Alun-alun Blora. Bupati Blora Arief Rohman menjadi inspektur upacara. Ia mengenakan beskap warna hijau saat memimpin upcara.
Tampak aneka buah dan sayuran berjajar rapi di 40 gunungan hasil bumi itu. Ada juga jajanan pasar yang disediakan di sana. Gunungan itu dibawa dari seluruh kantor kecamatan dan dinas di Kabupaten Blora.
Usai upacara berlangsung, warga langsung berebut hasil bumi yang terpasang di 40 gunungan itu. Mereka bahkan mengais hasil bumi yang terjatuh berceceran di tanah.
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan kegiatan ini merupakan tradisi baru yang diselengarakan Pemkab Blora unntuk memperingati Hari Jadi Blora.
”Setiap 11 Desember ada upacara, jadi hari ini berkumpul bersama masyarakat ada gunungan kurang lebih 40 gunungan dari OPD dan kecamatan, karena awal ini belum banyak jadi hanya sekitarn 40 gunungan,” Jelasnya, Senin (11/12/2023).
Arief menjelaskan, gunungan yang ditampilakan memiliki filosofi kebersamaan dengan masyarakat. Yakni sebagai bentuk rasa syukur pada Tuhan yang maha Esa dan saling berbagi.
”Kita berbagi, berkumpul bersama masyarakat, untuk menikmati syukur bahwa di hari jadi ini, Blora menjadi kabupaten maju unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Arief Rohman berharap peringatan Hari Jati Blora semakin meriah ke depannya. ”kalau ada 275 desa ya nanti kita harap tahun depan seperti ini lebih banyak lagi,” ucapnya.



