Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Semangat ramah lingkungan saat Iduladha dilakukan Masjid Moetiah Sawahan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (17/6/2024). Masjid tersebut membagikan daging kurban yang dibungkus daun jati.

Penggunaan daun jati sebagai pengganti plastik ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lnigkungan yakni, mengurangi sampah plastik.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Moetiah, Irfan Agustian Iswandaru mengatakan, daun jati dipilih karena mudah didapatkan. Terlebih, wilayah Blora terkenal dengan hutan jatinya. Selain itu, daun jati juga bermanfaat menjaga kesegaran daging dan menambah cita rasanya.

”Kami ingin meminimalkan penggunaan plastik dan sampah. Daun jati mudah didapat dan mudah terurai secara alami,” jelas Irfan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora sendiri sudah mengimbau masyarakat untuk tidak menggunkaan kantong plastik untuk pembungkus daging kurban.

Kepala DLH Blora, Istadi Rusmando mengatakan, kantong plastik yang digunakan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Sebab, sampah plastik sangat sulit terurai dan membutuhkan waktu lama.

”Kami berharap penggunaan kantong plastik dapat diminimalisir, sebab bisa menimbulkan sampah yang merusak lingkungan. Selain menimbulkan kerusakan lingkungan, penggunaan kantong plastik sekali pakai juga dapat menggangu kesehatan,” katanya.

Ia menjelaskan, kantong plastik sekali pakai mengandung zat beracun, yakni karsinogen. Terutama pada kantong plastik berwarna, terlebih yang berwarna hitam. Sebab, kantong plastik ini kebanyakan berasal dari proses daur ulang yang tak diketahui riwayatnya.

”Bisa saja itu berasal dari bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, limbah logam berat. Jelas ini mengandung bahan berbahaya,” katanya.

DLH Blora kemudian menyarankan pembungkusan daging kurban menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan. Selain daun jati, daging kurban bisa dibungkus dengan besek bambu, daun talas, atau daun pisang.

”Masih banyak wadah lain yang dapat digunakan selain kantong plastik. Mudah-mudahan Iduladha tahun ini dapat menjadi bagian dari kampanye ramah lingkungan,” harapnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler