Curhat ke Bupati, Petani Tembakau Blora Minta Sumur dan Traktor
Nathan
Selasa, 10 September 2024 18:25:00
Murianews, Blora – Bupati Blora Arief Rohman dicurhati para petani tembakau Blora saat menemui mereka di Lapangan Volly Indoor Desa Sarirejo, Kecamatan Bogorejo, Selasa (10/9/2024).
Dalam agenda yang diselenggarakan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Blora itu, para petani tembakau Kecamatan Bogorejo, menyampaikan curhatannya.
Sebelum sesi curhat, seluruh kelompok tani tembakau se-Kecamatan Bogorejo itu mengikuti pelatihan yang dipandu dari PT Sadana Arif Nusa Rembang.
Usai pelatihan, para petani pun menyampaikan unek-uneknya terkait persoalan yang dihadapi para petani. Mulai dari tak adanya alat bantu hingga kekurangan air yang membuat hasil panen kurang maksimal.
’’Saya harap ada bantuan traktor, karena tembakau itu harus tepat waktu. Kemarin itu, yang tanam terakhir sudah agak terlambat, sehingga kekurangan air dan hasilnya juga kurang maksimal,’’ kata Waluyo, petani tembakau dari Gapoktan Ngudi Makmur, Desa Gembol, Kecamatan Bogorejo.
Menurutnya, dengan adanya bantuan traktor akan membantu proses tanam tembakau. Dengan begitu, penanaman tembakau bisa lebih cepat dan tak terlambat.
Curhatan Waluyo itu pun diamini Sugianto, petani tembakau dari Desa Sarirejo. Selain traktor, ia juga berharap ada bantuan sumur dan cultivator.
’’Saya dari perwakilan Gapoktan, mohon bantuannya agar bisa membantu para petani tembakau yang ada disini,’’ ucapnya.
Mendengar curhatan itu, Bupati Blora Arief Rohman akan menindaklanjutinya dan segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat terkait usulan bantuan tersebut.
’’Nanti segera dibuat suratnya, saya tanda tangan. Masing-masing dari hasil serap aspirasi bapak-bapak ini kita punya pemetaan akhirnya,’’ ujarnya.
Ia pun menugaskan Kepala DP4 Blora untuk segera merealisasikan usulan para petani tersebut. Menurutnya, kebutuhan petani tembakau di Blora hampir sama.
Di kesempatan itu, Arief juga mengajak para petani untuk kreatif dan inovatif guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya, termasuk pada petani tembakau.
Sebab, tembakau merupakan salah satu komoditas yang berpotensi besar untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Menurutnya, budidaya tembakau memang tak semudah menanam padi atau jagung. Meski begitu, Pemkab Blora bakal mememberi dukungan untuk para petani tembakau.
’’Pak kades Sartono (Kades Sitirejo) sudah mememberikan contoh. Beliau menanam sekitar 2 hektare lahan tembakau, semoga ini nanti bisa ditiru petani lainnya,’’ harapannya.



