Para hadirin tampak larut dalam selawat yang dipimpin Habib Ali Zainal Abidin asal Pekalongan. Mereka bahkan tak beranjak dari tempat duduknya meski hujan mengguyur cukup deras.
Para jemaah pun menjawab serempak agar majelis selawat tersebut tetap berlanjut.
Beruntung, beberapa jemaah sudah menyediakan payung, jas hujan, hingga menggunakan alat seadanya untuk berteduh dari air hujan sembari mengikuti majelsi selawat itu.
Mendengar jawaban dari jemaah, Habib Bidin pun berdoa agar hujan yang turun membawa rahmat dari Allah.
’’Mudah-mudahan hujan ini rahmat dari Allah SWT yang senantiasa memberikan keberkahan,’’ doa Habib.
Beberapa saat, hujan mereda. Habib Bidin mengungkapkan rasa syukur dengan mengajak jamaah melantunkan solawat jibril.
Murianews, Blora – Ribuaan jemaah mengikuti Jateng Bersholawat yang digelar di Lapangan Kridosono, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (21/10/2024). Acara tersebut merupakan rangkaian Hari Santri Nasional 2024 yang jatuh pada Selasa (22/10/2024).
Para hadirin tampak larut dalam selawat yang dipimpin Habib Ali Zainal Abidin asal Pekalongan. Mereka bahkan tak beranjak dari tempat duduknya meski hujan mengguyur cukup deras.
’’Bapak, Ibu lanjut napa mboten (atau tidak)?’’ seru Habib Bidin, sapaan karib Habib Ali Zainal Abidin kepada para jamaah.
Para jemaah pun menjawab serempak agar majelis selawat tersebut tetap berlanjut.
Beruntung, beberapa jemaah sudah menyediakan payung, jas hujan, hingga menggunakan alat seadanya untuk berteduh dari air hujan sembari mengikuti majelsi selawat itu.
Mendengar jawaban dari jemaah, Habib Bidin pun berdoa agar hujan yang turun membawa rahmat dari Allah.
’’Mudah-mudahan hujan ini rahmat dari Allah SWT yang senantiasa memberikan keberkahan,’’ doa Habib.
Beberapa saat, hujan mereda. Habib Bidin mengungkapkan rasa syukur dengan mengajak jamaah melantunkan solawat jibril.
Dalam agenda itu, harid juga Gus Ahmad Kafabihi dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Ia hadir untuk memberikan petuah rohani pada para jemaah.
Linda, salah satu warga yang hadir di Jateng Bersolawat mengatakan, momentum majelis selawat dapat menjadikan edukasi kepada generasi muda maupun masyarakat lebih luas untuk menebalkan akhlaq yang baik.
’’Solawat itu mengajak kita dalam kebaikan dan menjadikan kita punya akhlaq yang baik,’’ tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Jawa Tengah Haerudin mengatakan Hari Santri Nasional menjadi momentum untuk menanamkan semangat juang dan nilai luhur yang diwariskan para ulama.
Jateng Bersolawat kali ini mengusung tema ’’Santri Bergerak untuk Pemilu Damai’’. Ini seiring dengan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
‘’Jateng Bersolawat malam ini merupakan seruan kita untuk cinta kepada Rasulullah sebagai sarana memohon kepada Allah SWT agar Pilkada serentak di Jawa Tengah berjalan lancar,’’ katanya yang hadir mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Editor: Zulkifli Fahmi
