Selanjutnya dilakukan festival berkebaya yang diikuti para istri Forkompimda, para guru SD, SMP, ibu-ibu organisasi wanita, hingga seluruh perwakilan di 16 kecamatan wilayah Blora.
”Melakukan refleksi merupakan salah satu upaya untuk memahami potensi serta kekurangan diri untuk mengantisipasi tantangan dan hambatan yang ada di depan. Refleksi tersebut menjadi titik tolak kita untuk menentukan sikap ke depan,” ucapnya.
Mas Arief menjelaskan bahwa tanggal 24 Juli ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional, berdasarkan Keputusan Presiden nomor 19 tahun 2023 tentang Hari Berkebaya Nasional. Acara ini juga merupakan tindak lanjut Keppres tersebut.
”Saya menyampaikan apresiasi kepada dinas dan seluruh peserta dan pihak-pihak yang telah guyub rukun nyawiji, bekerja keras mendukung dan mempersiapkan Festival Blora Berkebaya 2024 ini,” imbuhnya.
Murianews, Blora – Sebanyak 5.000 peserta memeriahkan pada Festival Blora Berkebaya 2024 di sepanjang jalan pemuda hingga Alun-Alun Blora, Minggu (29/12/2024).
Kegiatan dalam rangka Hari Jadi ke-275 tahun ini berlangsung meriah. Acara diawali dengan tari tayub dari guru-guru se-Kabupaten Blora.
Selanjutnya dilakukan festival berkebaya yang diikuti para istri Forkompimda, para guru SD, SMP, ibu-ibu organisasi wanita, hingga seluruh perwakilan di 16 kecamatan wilayah Blora.
Bupati Blora Arief Rohman dalam sambutannya mengajak semua untuk sejenak merenung dan merefleksikan peran serta terhadap pembangunan di Kabupaten Blora.
”Melakukan refleksi merupakan salah satu upaya untuk memahami potensi serta kekurangan diri untuk mengantisipasi tantangan dan hambatan yang ada di depan. Refleksi tersebut menjadi titik tolak kita untuk menentukan sikap ke depan,” ucapnya.
Mas Arief menjelaskan bahwa tanggal 24 Juli ditetapkan sebagai Hari Kebaya Nasional, berdasarkan Keputusan Presiden nomor 19 tahun 2023 tentang Hari Berkebaya Nasional. Acara ini juga merupakan tindak lanjut Keppres tersebut.
”Saya menyampaikan apresiasi kepada dinas dan seluruh peserta dan pihak-pihak yang telah guyub rukun nyawiji, bekerja keras mendukung dan mempersiapkan Festival Blora Berkebaya 2024 ini,” imbuhnya.
Ucapan Terima Kasih...
Tak hanya itu Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para pendidik di Kabupaten Blora yang telah berkontribusi menampilkan tari kolosal.
”Sungguh luar biasa. Apresiasi kepada panjenengan yang telah menyisihkan waktu untuk berlatih demi suksesnya acara ini, di luar waktu mendidik putra putri kami,” terangnya.
Latifha Nurul Saputri Salah satu warga Blora yang menyaksikan mengaku terhibur dengan tari kolosal dan festival berkebaya ini. Hal ini tentu bentuk uri uri peninggal orang terdahulu.
”Bagus dan menarik, acara ini sekaligus untuk mengingatkan para generasi muda sekarang akan kecintaan kaum millenial pada budaya Indonesia, termasuk budaya memakai kebaya,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi