Selain sketsa dan lukisan, pameran ini juga menghadirkan berbagai karya patung hasil kreasi seniman Blora. Terutama yang berkaitan dengan Pramoedya Ananta Toer yang terkenal.
"Para seniman menghadirkan berbagai jenis patung dengan material beragam, mulai dari kayu, batu, hingga logam aluminium foil," ungkap Punky, salah satu seniman sekaligus panitia pameran.
Keberagaman medium ini mencerminkan eksplorasi kreatif dalam menggambarkan sosok Pram dari berbagai perspektif. Tidak hanya pameran seni, acara ini juga dimeriahkan dengan bazar buku, stan makanan khas Blora, hingga batik Blora.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kebudayaan Fadli Zon berkesempatan mempraktikkan batik ciprat khas Blora. Sebelumnya, Fadli Zon dan Bupati Arief juga telah membuka kick-off Festival Blora Seabad Pram di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Murianews, Blora - Blora Creative Space (BCS), di Blora, Jawa Tengah, menjadi salah satu lokasi dalam rangkaian Peringatan Seabad Pramoedya Ananta Toer. Pameran yang berlangsung di eks Gedung Nasional Indonesia (GNI) Blora ini menampilkan berbagai lukisan dan sketsa wajah Pram.
Terdapat 29 karya sketsa wajah Pram yang dipamerkan di pameran ini. Rinciannya, ada 27 karya dari seniman luar kota dan 2 karya dari seniman lokal Blora.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon hadir langsung di acara pembukaan Peringatan Seabad Pramoedya Ananta Toer di Blora ini. Dalam kesempatan ini, ia mengaku terkesan dengan kualitas karya seni yang dipamerkan.
"Adanya BCS yang dijadikan tempat pameran ini bisa menjadi oase bagi lahirnya karya-karya baik di bidang sastra, seni rupa, maupun seni pertunjukan," ujar Fadli Zon, Rabu (6/5/2025).
Fadli Zon berharap BCS dapat terus melahirkan karya-karya berkualitas yang bisa mendapatkan apresiasi di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, menjelaskan BCS merupakan ruang ekspresi bagi kebudayaan. Seni sastra, seni rupa, dan berbagai kegiatan seni kreatif lainnya bisa diakomodir di BCS.
"Ini gedung lama yang difungsikan kembali sebagai tempat berekspresi teman-teman seniman dalam berbagai kegiatan," jelasnya.
Sketsa wajah...
Selain sketsa dan lukisan, pameran ini juga menghadirkan berbagai karya patung hasil kreasi seniman Blora. Terutama yang berkaitan dengan Pramoedya Ananta Toer yang terkenal.
"Para seniman menghadirkan berbagai jenis patung dengan material beragam, mulai dari kayu, batu, hingga logam aluminium foil," ungkap Punky, salah satu seniman sekaligus panitia pameran.
Keberagaman medium ini mencerminkan eksplorasi kreatif dalam menggambarkan sosok Pram dari berbagai perspektif. Tidak hanya pameran seni, acara ini juga dimeriahkan dengan bazar buku, stan makanan khas Blora, hingga batik Blora.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kebudayaan Fadli Zon berkesempatan mempraktikkan batik ciprat khas Blora. Sebelumnya, Fadli Zon dan Bupati Arief juga telah membuka kick-off Festival Blora Seabad Pram di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Editor: Budi Santoso
