Rabu, 19 November 2025

Selain itu, pihaknya juga menghentikan proses pembangunan gedung. Langkah itu dilakukan agar melancarkan proses penyelidikan kepolisian dalam mengungkap peristiwa maut tersebut. 

”Ini didalami. Jadi belum bisa ditentukan siap yang salah siapa yang tanggungjawab,” tambahnya.

Untuk diketahui kecelakaan kerja di RS PKU Muhammaiyah Blora terjadi Sabtu (8/2/2025) lalu. Akibatnya 13 pekerja yang sedang bekerja membangun rumah sakit tersebut jadi korban crane yang dinaiki jatuh.

Dari 13 orang, tiga di antaranya meninggal di lokasi. Kemudian bertambah satu korban meninggal, sehingga total korban meninggal menjadi empat orang. Sementara sembilan orang lainnya masih menjalani perawatan. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler