Blora Matangkan Politeknik Agro Industri, Gandeng Guru Besar UGM
Nathan
Sabtu, 22 Maret 2025 01:13:00
Murianews, Blora – Tahapan pendirian perguruan tinggi Politeknik Agro Industri Blora terus bergulir dan semakin dimatangkan oleh Bupati Blora, Arief Rohman.
Langkah ini ditandai dengan pembentukan tim perumus yang dipimpin oleh Prof Ali Agus, Guru Besar Fakultas Peternakan UGM dan Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI bidang Hilirisasi Produk Peternakan.
”Rabu malam (19/3/2025) lalu, kami berkumpul dengan tim perumus dalam pertemuan terbatas di Yogyakarta, dihadiri para guru besar diaspora Blora di UGM,” ungkap Bupati Arief Rohman pada Jumat (21/3/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Selain Prof Ali Agus ada juga Prof Dr drh Agustina Dwi Wijayanti dan suaminya Prof drh Agung Budiyanto selaku. Keduanya merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan UGM.
”Kemudian ada Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof Budi Guntorodan Dr Ratih Ida Adharinidari Fakultas Perikanan UGM,” lanjut Bupati
Tim perumus tidak hanya menyiapkan dokumen naskah akademik, tetapi juga memetakan kebutuhan SDM dosen untuk jurusan Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan.
”Kami berharap tahun depan bisa mulai menerima mahasiswa baru di Blora. Lokasinya sementara menggunakan gedung sekolah yang ada, sambil menunggu pembangunan gedung kampus baru,” tambah Bupati.
Siapkan Dosen dan Mitra Pendukung...
Prof Ali Agus menjelaskan bahwa timnya sedang menyiapkan proposal dan dokumen yang dibutuhkan, termasuk kandidat dosen dan mitra pendukung penyelenggaraan prodi.
”Kami juga menyiapkan calon-calon mitra pendukung penyelenggaraan prodi-prodi yang ada di lingkup Politeknik Agro Industri. Mohon doa restunya, perlahan tapi pasti kita melangkah untuk menyiapkan SDM unggul Blora, memanfaatkan potensi agroekosistem yang ada di Kawasan Blora,” terangnya.
Pendirian politeknik ini juga selaras dengan program Presiden terkait ketahanan dan swasembada pangan nasional.
”Tentunya ke depan akan banyak dibutuhkan skill, memerlukan SDM, memerlukan teknologi dan itu harus kita siapkan dari sekarang. Termasuk mengurus akreditasinya agar saat menerima mahasiswa nanti bisa aman dari segi administrasinya. Mohon doanya semoga lancar,” tambah Prof Ali Agus.
Dengan adanya politeknik ini, diharapkan Blora dapat mengambil peran penting dalam mempersiapkan SDM unggul di sektor agroindustri, serta memanfaatkan potensi lahan marginal untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Editor: Supriyadi



