Lebih lanjut, Arief berharap, gerakan ini bisa berdampak nyata pada peningkatan hasil panen dan memperkuat peran Blora dalam menyokong Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Senada, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono menyatakan kesiapan jajaran TNI untuk turut mengawal suksesnya program ketahanan pangan ini.
”Kami siap mendukung penuh. Akan kami laporkan setiap hari. Harapannya target serapan gabah, padi, maupun luas tambah tanam bisa meningkat,” ungkap dandim.
Murianews, Blora – Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah turut ambil bagian dalam Gerakan Menanam Padi Serentak yang digelar di 14 provinsi di Indonesia, Rabu (23/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto, yang memimpin penanaman secara simbolis di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Di Kabupaten Blora, kegiatan dipusatkan di areal sawah balai benih Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) yang berada di Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora.
Bupati Blora Arief Rohman hadir langsung bersama jajaran Forkopimda untuk melakukan penanaman simbolis bersama para petani.
Dalam sambutannya, Bupati Arief menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak, terutama para petani yang disebutnya sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Arief bersyukur karena capaian program luas tambah tanam di Kabupaten Blora berhasil melampaui target nasional. Yakni, mencapai 25 ribu hektare dari yang ditargetkan 20 ribu hektare.
”Target dari pusat di 20 ribu hektare. Alhamdulillah kemarin bulan Maret, Blora bisa mencapai 25 ribu hektare untuk luas tambah tanam. Semoga nanti bisa tambah lagi,” ujar Arief.
Arief menegaskan komitmen Pemkab Blora dalam mendukung agenda strategis ketahanan pangan nasional. Terlebih, Gubernur Jawa Tengah telah menekankan bahwa tahun 2026 menjadi tonggak swasembada pangan.
Lumbung Pangan...
”Alhamdulillah, Blora saat ini berada di peringkat enam besar produksi padi se-Jawa Tengah, dan dua besar untuk jagung. Ini harus kita pertahankan dan tingkatkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Arief berharap, gerakan ini bisa berdampak nyata pada peningkatan hasil panen dan memperkuat peran Blora dalam menyokong Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Senada, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono menyatakan kesiapan jajaran TNI untuk turut mengawal suksesnya program ketahanan pangan ini.
”Kami siap mendukung penuh. Akan kami laporkan setiap hari. Harapannya target serapan gabah, padi, maupun luas tambah tanam bisa meningkat,” ungkap dandim.
Editor: Dani Agus