Kiswoyo menjelaskan, pembentukan koperasi Merah Putih dapat dilakukan melalui tiga model. Masing-masing pembentukan baru, pengembangan koperasi yang sudah ada, serta revitalisasi koperasi.
“Target kami, akhir Mei semua sudah rampung, sehingga siap ikut grand launching oleh Presiden pada Hari Koperasi, 12 Juli 2025,” ujar Kiswoyo.
Pihaknya juga menambahkan, koperasi Merah Putih ini harus benar-benar dikelola oleh warga desa. Dengan tujuan utama mendorong kemandirian ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Murianews, Blora – Pemerintah Kabupaten Blora bergerak cepat mendukung program strategis nasional pembentukan Koperasi Merah Putih. Pada Rabu (23/4/2025), Bupati Blora H Arief Rohman memimpin langsung sosialisasi pembentukan koperasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Kegiatan ini menjadi langkah awal konkret dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 terkait percepatan pembentukan koperasi merah putih di seluruh desa dan kelurahan Indonesia. Arief Rohman menekankan pentingnya sinergi semua pihak untuk mewujudkan target pembentukan koperasi Merah Putih di 295 desa dan kelurahan di Blora.
"Kita harus bersinergi bersama-sama untuk mewujudkan koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan. Ada 295 titik yang harus segera bergerak," tegas Bupati Arief.
Bupati Blora juga meminta seluruh pemerintah desa dan kelurahan segera melaksanakan tahapan awal, melakukan musyawarah desa, sebagai bagian dari proses pembentukan koperasi. Dinas terkait akan memberikan panduan teknis, serta pendampingan dan pembinaan hingga koperasi terbentuk secara resmi.
Menurutnya, Koperasi Merah Putih bukan sekadar wadah ekonomi rakyat, melainkan simbol semangat gotong royong modern yang digerakkan oleh warga, dari warga, dan untuk warga.
“Desa diharapkan bisa menjadi poros baru ekonomi lokal yang kuat, mandiri, dan mampu menggerakkan roda pembangunan dari bawah,” tambahnya.
Sosialisasi Koperasi Merah Putih juga menghadirkan paparan teknis dan diskusi dari sejumlah pejabat. Termasuk Sekretaris Deputi Pengembangan Talenta dan Daya Saing Kemenkop UKM, Wisnu Gunadi, Kepala Dinas Koperasi UKM Blora Kiswoyo, dan Kepala Dinas PMD Blora Yayuk Windrati.
Tiga Model...
Kiswoyo menjelaskan, pembentukan koperasi Merah Putih dapat dilakukan melalui tiga model. Masing-masing pembentukan baru, pengembangan koperasi yang sudah ada, serta revitalisasi koperasi.
Adapun tahapan pembentukan Koperasi Merah Putih antara lain:
- Pelaksanaan musyawarah desa/kelurahan khusus
- Penyusunan kelengkapan dokumen
- Penyerahan dokumen ke NPAK untuk pendaftaran AHU
- Pelaporan dan penyelesaian administrasi ke notaris
“Target kami, akhir Mei semua sudah rampung, sehingga siap ikut grand launching oleh Presiden pada Hari Koperasi, 12 Juli 2025,” ujar Kiswoyo.
Pihaknya juga menambahkan, koperasi Merah Putih ini harus benar-benar dikelola oleh warga desa. Dengan tujuan utama mendorong kemandirian ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Editor: Budi Santoso