Menurut Slamet, pelaksanaan Job Fair ini merupakan upaya strategis pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran di Blora. Jumlahnya cenderung meningkat setiap kali musim kelulusan tiba.
"Mudah-mudahan dengan adanya Job Fair ini, angka pengangguran di Blora bisa menurun secara signifikan," jelasnya.
Pendaftaran untuk mengikuti kegiatan Job Fair ini dapat dilakukan secara online maupun langsung di lokasi (offline). Para peserta hanya perlu membawa dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan ijazah terakhir.
Slamet juga menambahkan bahwa sebagian besar pencari kerja di Blora merupakan lulusan SMA dan SMK. Untuk itu, Dinperinaker Blora turut menyediakan berbagai pelatihan keterampilan kerja bersertifikat secara gratis guna meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.
"Mereka bisa mendapatkan keahlian kerja bersertifikat. Jenis pelatihannya bisa dilihat di website resmi kami. Gratis tanpa biaya," pungkasnya.
Dengan berbagai fasilitas dan peluang yang disiapkan, Job Fair Blora 2025 diharapkan menjadi solusi nyata dalam membuka akses kerja dan meningkatkan kualitas SDM di daerah.
Murianews, Blora – Kabar gembira bagi para pencari kerja di Kabupaten Blora. Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dinperinaker Blora) akan menggelar Job Fair besar-besaran selama dua hari, Selasa- Rabu (20–21 Mei 2025), di GOR Mustika Blora.
Acara Job Fair ini disebutkan akan diikuti oleh 34 perusahaan dari berbagai sektor industri. Sedangkan untuk total lowongan pekerjaan yang ditawarkan mencapai 10 ribu posisi pekerjaan.
Sekretaris Dinperinaker Blora, Slamet Widodo, menyampaikan, kegiatan Job Fair ini menjadi momentum penting bagi para pencari kerja di Blora. Lebih khusus bagi mereka para lulusan baru, yang saat ini jumlahnya terus bertambah.
"Akan ada 34 perusahaan yang ikut serta, dengan hampir 10 ribu lowongan pekerjaan. Ini kesempatan yang sangat baik untuk masyarakat," ujar Slamet, Rabu (14/5/2025).
Slamet juga mengajak para pencari kerja untuk hadir langsung ke lokasi Job Fair dan memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya. Semua informasi mengenai lowongan pekerjaan yang tersedia diharapkan bisa dimanfaatkan.
"Monggo, bapak/ibu para kalangan pencari kerja bisa hadir di GOR nanti," tambahnya.
Tekan Pengangguran...
Menurut Slamet, pelaksanaan Job Fair ini merupakan upaya strategis pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran di Blora. Jumlahnya cenderung meningkat setiap kali musim kelulusan tiba.
"Mudah-mudahan dengan adanya Job Fair ini, angka pengangguran di Blora bisa menurun secara signifikan," jelasnya.
Pendaftaran untuk mengikuti kegiatan Job Fair ini dapat dilakukan secara online maupun langsung di lokasi (offline). Para peserta hanya perlu membawa dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan ijazah terakhir.
Slamet juga menambahkan bahwa sebagian besar pencari kerja di Blora merupakan lulusan SMA dan SMK. Untuk itu, Dinperinaker Blora turut menyediakan berbagai pelatihan keterampilan kerja bersertifikat secara gratis guna meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.
"Mereka bisa mendapatkan keahlian kerja bersertifikat. Jenis pelatihannya bisa dilihat di website resmi kami. Gratis tanpa biaya," pungkasnya.
Dengan berbagai fasilitas dan peluang yang disiapkan, Job Fair Blora 2025 diharapkan menjadi solusi nyata dalam membuka akses kerja dan meningkatkan kualitas SDM di daerah.
Editor: Budi Santoso
