Dwi Utoro berharap keberadaan koperasi ini dapat mendorong warga untuk berwirausaha, di mana hasil usaha mereka akan dibantu pemasarannya oleh koperasi. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan perekonomian desa secara keseluruhan.
”Harapan kita, dengan koperasi ini bisa mendorong warga untuk bisa usaha, dari hasil usaha, kami koperasi membantu memasarkan. Sehingga perekonomian desa meningkat,” jelasnya.
Dengan demikian, koperasi ini mewujudkan prinsip ekonomi “dari warga desa, oleh warga
Warga desa, seperti Milka, menyambut baik keberadaan koperasi ini. Menurutnya, lokasi yang strategis di dekat sekolah sangat memudahkan.
”Saya senang dekat sekolah anak. Lengkap di sini. Ada baju khas Blora, snack kecil, makanan ringan, dan sembako,” ujarnya.
Senada dengan itu, Fahmi, juga mengatakan Kopdes menjadi pilihan baru yang membantu masyarakat.
”Ya jadi ada pilihan, jadi di sini juga banyak sembako yang dijual dan harga juga terjangkau, semoga keberadaan Kopdes ini bisa membantu masyarakat,” pungkasnya.
Murianews, Blora – Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih di Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen, kini menjadi percontohan setelah resmi diluncurkan.
Koperasi ini langsung beroperasi dan berhasil meningkatkan perekonomian desa dengan membantu memasarkan produk-produk lokal.
Ketua Kopdes Merah Putih Trembul, Dwi Utoro mengatakan, koperasi ini telah berjalan sejak mendapatkan akta notaris dan diresmikan. Awalnya, inisiatif ini dirintis oleh ibu-ibu PKK dengan membuat berbagai makanan kecil dan kreasi lainnya.
”Sebelumnya kami memang sudah merintis. Sebelumnya lewat ibu PKK, kami sampaikan kalau ada usaha, dibuat saja. Seperti membuat makanan kecil,” papar Dwi, Rabu (30/7/2025).
Produk-produk warga tersebut kini dipasarkan di gerai koperasi, yang juga menyediakan sembako dengan harga yang relatif lebih murah bagi anggota maupun masyarakat umum.
”Kami fokus sembako dan makanan ringan produk warga PKK. Bidang kesehatan belum. Tetapi kalau obat-obatan ringan ada,” tambahnya.
Sejak dibuka, transaksi harian di Kopdes Merah Putih ini menunjukkan perkembangan positif. Di awal pembukaan, transaksi harian mencapai Rp 700.000, dan kini meningkat hingga Rp 1.000.000.
Manfaatkan produk lokal....
Dwi Utoro berharap keberadaan koperasi ini dapat mendorong warga untuk berwirausaha, di mana hasil usaha mereka akan dibantu pemasarannya oleh koperasi. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan perekonomian desa secara keseluruhan.
”Harapan kita, dengan koperasi ini bisa mendorong warga untuk bisa usaha, dari hasil usaha, kami koperasi membantu memasarkan. Sehingga perekonomian desa meningkat,” jelasnya.
Dengan demikian, koperasi ini mewujudkan prinsip ekonomi “dari warga desa, oleh warga
Warga desa, seperti Milka, menyambut baik keberadaan koperasi ini. Menurutnya, lokasi yang strategis di dekat sekolah sangat memudahkan.
”Saya senang dekat sekolah anak. Lengkap di sini. Ada baju khas Blora, snack kecil, makanan ringan, dan sembako,” ujarnya.
Milka juga merasa harga barang di Kopdes lebih terjangkau, sehingga lebih ekonomis.
Senada dengan itu, Fahmi, juga mengatakan Kopdes menjadi pilihan baru yang membantu masyarakat.
”Ya jadi ada pilihan, jadi di sini juga banyak sembako yang dijual dan harga juga terjangkau, semoga keberadaan Kopdes ini bisa membantu masyarakat,” pungkasnya.
Editor: Cholis Anwar
