Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blora – Suasana duka menyelimuti Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, pasca terjadinya kebakaran sumur minyak yang dikelola masyarakat pada Minggu siang (17/8/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.

Musibah kebakaran sumur minyak ini telah merenggut tiga korban jiwa, masing-masing Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini (50). Sementara dua korban lainnya, Yeti (27) bersama anak balitanya, masih menjalani perawatan intensif di RS Sardjito, Yogyakarta, dalam kondisi kritis.

Selain merenggut korban jiwa, kebakaran Sumur Minyak Gandu juga mengakibatkan satu rumah warga rusak berat dan tiga rumah rusak sedang. Sejumlah ternak, di antaranya enam ekor sapi dan tiga ekor kambing, berhasil diungsikan.

Hingga Senin siang (18/8/2025) pukul 11.30 WIB, kobaran api masih menyala dengan kepulan asap hitam membumbung tinggi di atas permukiman warga. Meski demikian kebakaran Sumur Minyak Gandu sudah relatif bisa dikendalikan.

Menanggapi peristiwa kebakaran Sumur Minyak Gandu ini, Bupati Blora, H. Arief Rohman bersama Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, Dandim 0721 Blora, BPBD Blora, Satpol PP Blora dan Damkar Blora, serta Baznas Blora, turun langsung meninjau lokasi kejadian.

“Atas nama pemerintah dan pribadi, Tentunya kami prihatin dengan kejadian ini. Kami mengucapkan bela sungkawa kepada korban semoga husnul khatimah” ungkap Bupati Arief Rohman terkait terbakarnya Sumur Minyak Gandu ini.

Bupati Blora menambahkan, pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Kementerian ESDM, SKK Migas, serta Gubernur Jawa Tengah. Setelahnya diharapkan ada penanganan yang lebih khusus mengingat yang terbakar adalah sumur minyak.

“Prioritas utama kita adalah memadamkan api dan memastikan warga sekitar dalam kondisi aman. Sebagian warga sudah kita ungsikan untuk menghindari risiko lebih lanjut,” tegasnya.

Aspek Legal dan Keselamatan...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler