Murianews, Grobogan – Akibat lupa mematikan kompor, sebuah rumah milik Jumiatun (51), warga Dusun Ngancar, Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan ludes terbakar.
Peristiwa kebakaran itu terjadi Senin, (28/8/2023) pagi. Kasatpol PP Grobogan Nurnawanta menjelaskan, insiden bermula saat pemilik rumah memanaskan sayur pada pukul 06.00 WIB.
Namun, pemilik rumah luma mematikannya saat pergi ke pasar beberapa saat kemudian. ’’Kompornya masih hidup saat ditinggal ke pasar. Kemudian rumahnya terbakar,’’ katanya.
Akibatnya, rumah milik Jumiatun pun ludes terbakar. Tak hanya kehilangan tempat tinggalnya, Jumiatun juga mengalami kerugian mencapai Rp 80 juta.
Peristiwa kebakaran juga terjadi, Minggu (27/8/2023) kemarin. Tercatat ada tiga peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Grobogan.
Kebakaran pertama yakni kandang ayam di Dusun Krajan Barat, Desa Tanjungharjo, Kecamatan Ngaringan. Penyebabnya diduga korsleting listrik.
Kebakaran pada dini hari sekitar 00.30 WIB itu menghanguskan sekitar 28.500 ekor ayam usia 12 hari dengan kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.
Kejadian kebakaran kedua terjadi di Desa Katong, Kecamatan Toroh. Penyebab kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB itu juga karena kompor yang lupa dimatikan.
Terakhir, yakni motor yang terbakar akibat korsleting kelistrikan motor. Kejadian itu berlangsung di SDN 1 Tarub, Kecamatan Tawangharjo. Motor jenis Supra Fit itu pun ludes.
Editor: Zulkifli Fahmi
