Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Peristiwa orang meninggal saat menguras sumur kembali terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kali ini, orang yang tewas di sumur yakni Narto (56), warga Desa Tambakan, Kecamatan Gubug.

Ia meninggal saat menguras sumur di rumahnya, Jumat (8/9/2023). Korban meninggal setelah menghirup gas beracun dalam jumlah banyak. 

Peristiwa ini sudah kedua kalinya dalam sepekan ini. Sebelumnya, korban meninggal akibat menghirup gas beracun saat nguras sumur terjadi di Desa Monggot, Geyer pada Rabu (6/9/2023) lalu.

Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan mengatakan, korban turun ke dalam sumur dengan tali tampar dan disaksikan anak korban. Peristiwa nahas itu berlangsung pukul 07.30 WIB.

”Korban masuk ke dalam sumur. Setelah masuk ke dasar sumur, korban berteriak karena menghirup gas," ujarnya.

Mendengar teriakan ayahnya, sang anak dan istri korban berupaya menolong dengan menaikkan korban. Namun, keduanya tidak kuat. 

Peristiwa itu pun dilaporkan ke perangkat desa setempat serta Polsek Gubug dan BPBD Grobogan.

Masrichan menjelaskan, tim SAR gabungan langsung menuju ke lokasi dan menurunkan tim evakuasi ke dalam sumur.

”Tim menggunakan alat bantu oksigen dan langsung mengangkat korban ke atas. Namun, saat diangkat, korban sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia," imbuhnya.

Kapolsek Gubug AKP Pudji Hari menyatakan, korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.30 WIB. Usai dievakuasi, tim medis Puskesmas Gubug I dan Tim Inafis Polres Grobogan melakukan pemeriksaan pada jasad korban.

"Hasil pemeriksaan, korban meninggal dunia karena terlalu banyak menghirup gas dalam sumur," terangnya.

Kapolsek pun mengimbau kepada masyarakat agar berhati hati saat menguras sumur. Sebab, di kedalaman sumur, kadar gas beracun semakin banyak dan bisa berakibat kematian. 

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler