Murianews, Grobogan – KH Syarofudin Ismail Qoimas atau yang lebih dikenal dengan Kiai Syarof , meminta kepada masyarakat agar tidak memandang Pemilu sebagai sesuatu yang menyulitkan. Menurutnya, Pemilu merupakan hal yang sederhana.
Hal itu disampaikannya dalam ”Polres Grobogan Bersholawat dan Doa Bersama Untuk Negeri dalam rangka Pemilu Damai 2024” di halaman Mapolres Grobogan, Kamis (23/11/2023).
”Pemilu itu perkara gampang, (tapi) dingel-ngel (dibikin sulit). Coblosan ada doanya. Nanti yang dicoblos tidak mungkin presiden Amerika,” kata Pengasuh Pesantren Raudlatuth Thalibin Leteh Rembang itu sembari berkelakar.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Forkopimda Grobogan, kemudian KPU, Bawaslu, Baznas, serta para habaib dan masyayikh Kabupaten Grobogan. Turut hadir juga PCNU Grobogan, Forkopimcam, kades dan lurah se-Kecamatan Purwodadi, para tokoh masyarakat serta anggota TNI-Polri dari Kodim 0717/Grobogan dan Polres Grobogan.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, acara ini merupakan rangkaian dari pengamanan tahapan Pemilu. Kapolres menyebut, pihaknya sudah melaksanakan tahapan demi tahapan, mulai dari perencanaan, pelatihan, dan juga kegiatan yang bersifat konsolidasi dengan instansi terkait.
Selain upaya lahiriah, kata dia, sebagai orang beriman juga harus ada upaya batiniah dengan memohon ridho dan pertolongan dari Allah SWT. Yakni agar pelaksanaan Pemilu 2024 di Grobogan berjalan dengan aman dan lancar.
”Hari inilah puncak dari semua persiapan yang sudah kita laksanakan jauh hari sebelumnya. Mudah-mudahan dengan berselawat, kita dimudahkan dan dikabulkan doa kita,” harapnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatangan kerjasama antara Polres Grobogan dengan Jamiyatul Mubalighin Grobogan. Yakni dalam rangka membangun suasana sejuk, adem ayem dan menjaga kondusivitas menjelang pelaksanaan Pemilu.
Editor: Budi Santoso



