Jelang Kampanye, Wartawan Grobogan Diminta Ikut Perangi Hoaks
Saiful Anwar
Kamis, 23 November 2023 16:02:00
Murianews, Grobogan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Grobogan, Jawwa Tengah mengajak para wartawan atau jurnalis yang tergabung dalam PWI Grobogan, IJTI Muria Raya, dan AJI untuk memerangi berita hoaks.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Grobogan Ngatiman saat bertemu awak media di aula Kantor KPU setempat, Kamis (23/11/2023).
Menurut Ngatiman, sinergitas dengan media penting dilakukan lebih-lebih menjelang kampanye Pemilu 2024 yang akan dimulai sebentar lagi.
”Tanggal 28 November 2023, masa kampanye Pemilu 2024 sudah dimulai. KPU berharap teman-teman media dapat ikut andil dalam menyukseskan tahapan tersebut dengan ikut memerangi hoaks,” katanya.
Ngatiman mengungkapkan, awak media diharapkan untuk menjaga iklim demokrasi serta mendukung terselenggaranya pemilu yang sehat dan adil. Ia menyebut, peran pers sangat penting di tengah kondisi maraknya penyebaran berita hoaks seperti saat ini.
Tidak hanya hoaks, buzzer juga menjadi tantangan tersendiri pada momentum Pemilu 2024 kali ini.
Ngatiman menyebut, peran awak media dalam pemilu sendiri sudah diatur dalam Surat Edaran Sekretaris Jenderal KPU Nomor 11 Tahun 2023 dan Surat Edaran Dewan Pers Nomor 1 Tahun 2022.
”Pers harus menjadi wasit yang profesional dengan menjunjung tinggi kode etik," ungkapnya.
Dalam penyiaran iklan kampanye pemilu, lanjut Ngatiman, media cetak, daring, media sosial dan lembaga penyiaran juga harus berlaku adil, berimbang dan tidak memihak.
Sementara itu, Wakil Ketua IJTI Muria Raya Arif Nur Rohman mengatakan, berita hoaks sebenarnya tidak akan diloloskan atau diterbitkan oleh media-media resmi di bawah naungan Dewan Pers.
Ia menyebut penyebaran hoaks justru lebih masif dilakukan oleh para buzzer melalui unggahan di media sosial, seperti Tiktok, Facebook Instagram, X, hingga Youtube.
Ketua PWI Grobogan Felek Wahyu mengatakan, penyebaran hoaks perlu diperangi dengan berita-berita yang berimbang dan tidak menyudutkan. Dengan demikian, pers dapat berperan sesuai dengan fungsinya.
Editor: Ali Muntoha



