Murianews, Grobogan – Petani di Kedusan, Kecamatan Wirosasi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, jengkel. Pasalnya, tanaman cabai di sawahnya banyak yang hilang, dan tanaman rusak karena dipanen maling.

Sudah sering tanaman cabai miliknya hilang dipanen maling. Petani berinisial JS (46) itu pun akhirnya mencoba mengintai siapa pelakunya.

Kamis (30/11/2023) ia pun mengajak sang anak untuk menunggui lahan cabai itu. Saat waktu menjelang magrib, mereka melihat orang mencurigakan. Ada seorang pria yang berjalan membawa karung keluar dari lahan.

”Saat itu, sekitar pukul 18.00 WIB, anak korban melihat seorang laki-laki memakai sweater warna hitam dengan celana pendek berjalan keluar dari sawah sambil membawa karung,” kata Kapolsek Wirosari AKP Muri, Senin (4/12/2023)

Melihat itu, sang anak pun memberitahukan ayahnya. Seketika, pelaku diteriaki maling oleh keduanya.

Karena panik aksinya kepergok, pelaku membuang karung yang berisi cabai merah di tanggul irigasi dan selanjutnya kabur. Pelaku sempat berhasil ditangkap oleh warga, namun berhasil kabur.

Kasus itu pun dilaporkan ke polisi. Petugas dari Polsek Wirosari bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan.

Saat melakukan penyelidikan, petugas mendapat informasi adanya seorang laki-laki yang bersembunyi di atas dak sebuah toko yang berada di komplek Pasar Wirosari.

Petugas kemudian mendatangi lokasi, dan memastikan bahwa orang tersebut merupakan pelaku pencurian cabai di sawah milik korban JS (46).

Setelah ditangkap, pria itu mengaku berinisial DK (21) yang berasal dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dari hasil pemeriksaan, pemuda itu juga diketahui telah tiga kali mencuri cabai di tempat itu.

Selain itu, pelaku juga mengakui telah melakukan pencurian tiga buah ponsel dan sebuah laptop. ”Saat ini masih proses pengembangan,” tandas AKP Muri.

Editor: Ali Muntoha