Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Hujan deras yang melanda Grobogan, Jawa Tengah beberapa hari terakhir mengakibatkan banyak sawah terendam banjir. Dari catatan Dinas Pertanian Grobogan, total terdapat lebih dari 100 hektare sawah yang terendam.

Kepala Dinas Pertanian Grobogan Sunanto mengatakan, sawah terendam banjir sejak Minggu (3/12/2023) lalu. Sawah yang kebanjiran itu berada di dua kecamatan, yakni Penawangan dan Godong.

”Hujan deras yang terjadi membuat lahan pertanian milik warga banyak yang terendam air hujan. Intensitas hujannya memang tinggi,” katanya, Kamis (7/12/2023).

Persentasi sawah yang tergenang banjir sebenarnya cukup kecil, dibanding sekitar 50 ribu hektare sawah yang telah memasuki musim tanam 1 (MT1). Tentu, dia pun tidak berharap area banjir bertambah.

Sunanto memaparkan, sawah yang mengalami genangan banjir merupakan daerah cekungan. Menurutnya, perlu normalisasi avour agar buangannya lancar ketika hujan deras.

”Dengan demikian, genangan air setiap hujan deras dapat ditanggulangi,” ujarnya.

Sunanto memaparkan, umur tanaman yang terkena genangan air tersebut berkisar antara 15-30 hari. Dia menyatakan, kelompok tani yang terkena dampak tersebut semuanya sudah terdaftar sebagai peserta asuransi usaha tani padi (AUTP).

”Dari data yang saya terima, mereka sudah terdaftar di AUTP. Sehingga apabila terjadi puso mencapai 75 persen dapat diklaimkan asuransi. Setiap hektare sebesar Rp 6 juta,” jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya telah memetakan daerah yang rawan banjir dan genangan air. Sehingga bila terjadi bencana alam seperti banjir sekarang ini dapat di-back up asuransi.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler