Diterjang Banjir, Sejumlah Jalan di Grobogan Rusak
Saiful Anwar
Jumat, 9 Februari 2024 19:13:00
Murianews, Grobogan – Bencana banjir yang menerjang belasan kecamatan di Kabupaten Grobogan membuat jalanan rusak. Pihak terkait pun segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak itu.
Sekretaris DPUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto mengatakan, jalan rusak segera diperbaiki setelah banjir sudah benar-benar surut. Penanganan kerusakan jalan itu nantinya menggunakan dana anggaran pemeliharaan rutin.
Meski begitu, Wahyu melanjutkan, perbaikan jalan berlubang tidak bisa langsung tuntas. Terbatasnya anggaran menjadi penyebabnya.
Selain itu, pihaknya juuga belum bisa memastikan kapan perbaikan bisa dimulai, karena masih ada jalan tergenang.
”Untuk waktunya belum dapat dipastikan, karena banjir di beberapa ruas jalan masih ada. Menunggu surut total,” kata dia, Jumat (9/2/2024).
Wahyu membeberkan, pihaknya akan memprioritaskan jalan yang membahayakan. Menurutnya, skala prioritas itu, baru terlihat saat banjir benar-benar surut.
”Setelah surut dan terlihat kerusakan aspal, nantinya kita akan lakukan penanganan sehingga tidak membahayakan pengendara,” imbuh Wahyu.
Untuk diketahui, selain membikin rusak jalan kabupaten, terjangan banjir juga membuat jalan provinsi yang melintasi Grobogan ambyar. Pihak berwenang juga menyatakan akan segera melakukan perbaikan.
Sub Koordinator Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Wimas Radit menjelaskan, pihaknya akan segera memperbaiki semua bidang jalan provinsi yang rusak akibat banjir. Hingga kini pun sudah ada ruas yang diperbaiki.
”Untuk area Simpanglima sudah. Besok rencananya akan kami sisir di jalan lingkar," katanya.
Radit mengatakan, beberapa jalan milik provinsi kerusakannya tidak begitu parah. Sebab, jalan yang tergenang air sudah rabat beton.
Sebagaimana diberitakan, banjir melanda sejumlah titik di Grobogan pada Selasa (6/2/2024) hingga Rabu (7/2/2024) lalu. Tidak hanya titik-titik yang menjadi langganan banjir, genangan banjir juga berada di wilayah perkotaan.
Secara total, berdasarkan laporan BPBD Grobogan ada 70-an desa dari 16 kecamatan yang terdampak banjir. Banjir yang disebabkan karena jebolnya beberapa sungai besar ini juga mengakibatkan lalu lintas terganggu, utamanya di Bundaran Gubug.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Bencana banjir yang menerjang belasan kecamatan di Kabupaten Grobogan membuat jalanan rusak. Pihak terkait pun segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak itu.
Sekretaris DPUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto mengatakan, jalan rusak segera diperbaiki setelah banjir sudah benar-benar surut. Penanganan kerusakan jalan itu nantinya menggunakan dana anggaran pemeliharaan rutin.
Meski begitu, Wahyu melanjutkan, perbaikan jalan berlubang tidak bisa langsung tuntas. Terbatasnya anggaran menjadi penyebabnya.
Selain itu, pihaknya juuga belum bisa memastikan kapan perbaikan bisa dimulai, karena masih ada jalan tergenang.
”Untuk waktunya belum dapat dipastikan, karena banjir di beberapa ruas jalan masih ada. Menunggu surut total,” kata dia, Jumat (9/2/2024).
Wahyu membeberkan, pihaknya akan memprioritaskan jalan yang membahayakan. Menurutnya, skala prioritas itu, baru terlihat saat banjir benar-benar surut.
”Setelah surut dan terlihat kerusakan aspal, nantinya kita akan lakukan penanganan sehingga tidak membahayakan pengendara,” imbuh Wahyu.
Untuk diketahui, selain membikin rusak jalan kabupaten, terjangan banjir juga membuat jalan provinsi yang melintasi Grobogan ambyar. Pihak berwenang juga menyatakan akan segera melakukan perbaikan.
Sub Koordinator Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Wimas Radit menjelaskan, pihaknya akan segera memperbaiki semua bidang jalan provinsi yang rusak akibat banjir. Hingga kini pun sudah ada ruas yang diperbaiki.
”Untuk area Simpanglima sudah. Besok rencananya akan kami sisir di jalan lingkar," katanya.
Radit mengatakan, beberapa jalan milik provinsi kerusakannya tidak begitu parah. Sebab, jalan yang tergenang air sudah rabat beton.
Sebagaimana diberitakan, banjir melanda sejumlah titik di Grobogan pada Selasa (6/2/2024) hingga Rabu (7/2/2024) lalu. Tidak hanya titik-titik yang menjadi langganan banjir, genangan banjir juga berada di wilayah perkotaan.
Secara total, berdasarkan laporan BPBD Grobogan ada 70-an desa dari 16 kecamatan yang terdampak banjir. Banjir yang disebabkan karena jebolnya beberapa sungai besar ini juga mengakibatkan lalu lintas terganggu, utamanya di Bundaran Gubug.
Editor: Zulkifli Fahmi