Jangan Lupa Besok Ada Boyong Grobog di Grobogan, Ini Rangkaiannya
Saiful Anwar
Sabtu, 2 Maret 2024 21:08:00
Murianews, Grobogan – Pemkab Grobogan kembali menggelar Boyong Grobog Minggu (3/3/2024) besok. Acara tahunan itu direncanakan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.
Tempat berlangsungnya acara mulai dari Pendapa Kelurahan Grobogan, Pendapa Eks Kawedanan Grobogan, sepanjang jalan Kecamatan Grobogan ke Purwodadi, dan berakhir di Pendapa Kabupaten.
Berikut ini rangkaian acara puncak HUT ke-298 Grobogan, yakni Boyong Grobog yang direncakan berlangsung pada Minggu besok.
Sekitar pukul 07.30 WIB, Bupati dan rombongan tiba di Kelurahan Grobogan dengan disambut oleh para kepala desa dan camat dari tiga kecamatan, yakni Grobogan, Brati, dan Klambu.
Sedangkan, para kades dan istri serta camat dan istri dari 16 kecamatan lain menunggu di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Grobogan.
Pada saat yang sama, peserta Kirab Bedol Grobog dari Pendapa Eks Kawedanan Grobogan menuju Kelurahan Grobogan. Susunan kirab yakni kepala Kelurahan Grobogan, putri sekar kedaton, kereta pusaka, prajurit 100 orang, tokoh masyarakat, dan gunungan.
Pada pukul 08.00 WIB, parade kirab Bedol Grobog tiba di Kelurahan Grobogan. Acaranya yakni penampilan tari gambyong, pembacaan doa, penyerahan pusaka keris dari Kepala Kelurahan Grobogan kepada bupati dan wakil bupati.
Pada pukul 08.30 WIB, kirab Boyon Grobog dimulai. Susunan kendaraannya yakni fore rider, manggoloyuda, kereta kencana Bupati Sri Sumarni dan Wabup Bambang Pujiyanto, keluarga bupati.
Kemudian dilanjutkan dengan kereta pusaka, Forkompimda dan istri, kepala Disporabudpar Grobogan dan istri, duta wisata, camat Grobogan dan suami. Berikutnya, ada gong, kereta kelinci prajurit dan sekar kedaton, kemudian kereta kelinci kades dan camat dari tiga kecamatan tadi.
Saat tiba di Pendapa Kabupaten, prajurit Surakarta menjadi pagar betis. Bupati dan rombongan diterima Asisten Pemerintahan dan Kesra, didampingi Kepala Disporabudpar dan jajaran.
Bupati dan rombongan kemudian menuju Pendapa Kabupaten. Acara di Pendapa Kabupaten meliputi penyimpangan pusaka dan pataka.
Rombongan kemudian menuju Alun-Alun Purwodadi untuk potong tumpeng. Acara berikutnya yakni rebutan gunungan yang ditandai dengan selawat Nabi dilanjutkan dengan penabuhan gong.
Acara terakhir yakni menari bersama Bupati dan pejabat, tamu undangan bersama masyarakat dengan iringan gending.
Editor: Zulkifli Fahmi



