Murianews, Grobogan – Banjir kembali menggenangi kompleks Pendapa Kabupaten Grobogan dan Alun-alun Purwodadi, Rabu (27/3/2024) malam. Genangan banjir kembali melanda usai hujan deras yang terjadi selama kurang lebih satu jam di wilayah Kota Purwodadi dan sekitarnya.
Adapun ketinggian genangan di jantung Kota Purwodadi itu sebetis orang dewasa. Genangan banjir yang kembali melanda pendapa dan sekitarnya itu pun langsung ramai diunggah di media sosial dan grup-grup WhatsApp.
Foto dan video bertebaran memperlihatkan genangan banjir di beberapa titik. Tidak hanya di kawasan Pendapa Kabupaten, namun genangan banjir juga sudah menggenangi pemukiman warga, bahkan sudah masuk rumah.
Ketinggian air di pemukiman warga bahkan sudah ada yang sampai selutut. Warga pun khawatir banjir besar kembali melanda.
Meski begitu, namun genangan di Pendapa Kabupaten Grobogan dan sekitar segera surut. Air segera hilang dan lalu lintas kembali lancar. Genangan di pemukiman warga pun dilaporkan langsung surut setelah tergenang sekitar satu jam.
Sekretaris DPUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto menjelaskan, genangan banjir diperkirakan karena saluran drainase di sekitar alun-Alun tersumbat akibat banjir besar baru-baru ini.
”Drainase kemungkinan tersumbat akibat banjir yang melanda Grobogan baru baru ini,” katanya kepada wartawan.
Wahyu menerangkan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan drainase pada Kamis (28/3/2024) besok usai air genangan surut.
Sebagamana diketahui, banjir besar baru saja melanda Grobogan dua kali dalam waktu berdekatan, yakni awal Februari dan awa Maret 2024 lalu. Banjir mengepung ratusan desa dari belasan kecamatan.
Banjir disebabkan karena luapan Sungai Tuntang dan Sungai Lusi. Selain itu, juga adanya tanggul jebol di beberapa titik.
Pada Rabu (27/3/2024) siang tadi, BPBD Grobogan menggelar evaluasi penanganan dua banjir besar. Sekaligus belajar dari banjir besar yang terjadi di Demak.
Editor: Dani Agus
