Rabu, 19 November 2025

Murianews, GroboganPasar Murah terakhir yang diselenggarakan Disperindag Grobogan, Jawa Tengah diserbu warga, Senin (1/4/2024). Ribuan warga menyemut sejak pagi menunggu pasar murah dibuka untuk umum.

Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setiawan mengatakan, pasar murah kali ini merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian agenda pasar murah yang digelar sejak 26 Februari 2024.

”Sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat yang kurang mampu. Sekaligus bertujuan meningkatkan daya beli kebutuhan pokok,” ujarnya.

Dia mengatakan, bagi warga yang mendapat kupon, dapat membeli barang komoditas yang disediakan Pemkab Grobogan dengan harga lebih murah dari pasaran.

Beras medium kemasan 5 kg dijual Rp 45 ribu, minyak goreng 1 liter per paket dijual dengan harga Rp 12 ribu. Kemudian, gula pasir 1 kilogram dengan harga Rp 13 ribu, telur 1 kilogram dengan harga Rp 23 ribu, dan mie instan Rp 10 ribu per 5 bungkus.

Selain itu, dalam kegiatan ini juga disediakan ratusan paket sembako dari berbagai instansi, baik OPD maupun instansi swasta.

Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, kegiatan Pasar Murah ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-298 Kabupaten Grobogan yang digelar bersamaan pada momentum Ramadan 1445 Hijriah.

Bupati melanjutkan, Pemkab Grobogan mempunyai kebijakan untuk menekan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya. Dalam pasar murah ini, terdapat 52 stan dari OPD serta beberapa instansi swasta di Grobogan.

”Pemerintah daerah selalu hadir untuk menekan harga bahan pokok dengan melakukan operasi pasar, termasuk memantau harga. Ahamdulillah, harga bahan pokok terkendali di Kabupaten Grobogan,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, untuk menekan inflasi, dalam pasar murah ini harga bahan pokok dijual jauh lebih murah.

”Kalau bahan pokok di Kabupaten Grobogan tadi, yang sudah kita pantau, termasuk tadi beras karena di Grobogan ada panen raya dan mungkin harga beras juga terkendali dengan baik,” paparnya.

Lina, warga Purwodadi mengaku antusias dengan kegiatan tersebut. Sebab, saat ini harga bahan pokok, terutama beras masih cukup mahal.

”Ini murah banget dapat beras dengan harganya yang murah. Alhamdulilah, sangat meringankan, karena sekarang ini harga beras mahal," ujar dia.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar