Berebut Kursi Pimpinan DPRD Grobogan, untuk Siapa Saja?

Murianews, Grobogan – Empat parpol peraih suara terbanyak pada Pemilu legislatif (Pileg) kabupaten bakal mendapatkan jatah kursi ketua dan wakil ketua DPRD Grobogan. Keempatnya yakni PDIP (17 kursi), PKB (8 kursi), Gerindra (8 kursi), dan Hanura (4 kursi).

Dari total suara sah Pemilu legislatif kabupaten sebanyak 855.313 suara, PDIP meraup 279.685 suara. Sementara, Gerindra memperoleh 122.247 suara, PKB mendapatkan 140.843 suara, Hanura mendapatkan 64.914 suara.

Perolehan suara Hanura yang lebih banyak dibanding PPP (59.741 suara) membuatnya mendapat jatah satu kursi pimpinan dewan. Hanura sukses menggeser PPP sebagai petahana pemilik kursi wakil ketua dewan meski sama-sama memperoleh empat kursi. 

Parpol lain yang mendapat jatah kursi di DPRD Grobogan yakni Golkar (55.836 suara) dengan 3 kursi, PKS (45.004 suara) dengan 3 kursi, Demokrat (36.909 suara) dengan 2 kursi, dan NasDem (18.652 suara) dengan 1 kursi.

PDIP, kendati perolehan kursinya menurun dari 19 kursi pada Pemilu 2019 menjadi 17 kursi pada Pemilu kali ini, namun jumlahnya tetap mayoritas. Namun demikian, siapa sosok yang akan menduduki kursi ketua hingga kini belum dipastikan.

Bila dilihat pada perolehan suara terbanyak, maka yang berpotensi mengisinya yakni Lusia Indah Artani (12.743 suara), Rio Ardian (11.106 suara), atau Eko Budi Santoso (10.134 suara). Meski demikian, ketua DPRD Grobogan petahana, Agus Siswanto (7.004 suara) juga merupakan nama kuat karena merupakan sekretaris DPC PDIP Grobogan. Bukan tidak mungkin, Agus tetap menjadi ketua dewan dengan mekanisme partai.

Di PKB, suara terbanyak diperoleh petahana Mukhlisin dengan 10.868 suara, diikuti pendatang baru Harnomo dengan 10.807 suara. Pengisi pimpinan dewan dari PKB dipastikan nama baru karena wakil ketua DPRD petahana dari PKB, Nurwibowo tahun ini tidak nyaleg.

Dari Gerindra, yang akan mengisi pimpinan DPRD Grobogan juga dipastikan nama baru karena petahana Sugeng Prasetyo tidak nyaleg lagi. Sugeng sendiri digadang-gadang akan maju Pilkada.

Perolehan suara terbanyak dari Gerindra yakni pendatang baru Achmad Taufik. Mantan Kades Banjarejo itu mendapatkan 14.444 suara, sekaligus terbanyak se-Grobogan. Nama kedua dengan suara terbanyak yakni pendatang baru Miftahudin Alif Sugeng (9.402), yang tak lain adalah putra Sugeng Prasetyo. Peringkat ketiga yakni pendatang baru pula,  Mustofa Budi Santoso dengan 8.977 suara.

Sejauh ini, hanya Hanura yang sudah memastikan nama untuk mengisi kursi wakil ketua dewan. Nama itu yakni Setiawan Djoko Purwonto alias Ndondot. Selain ketua DPC, dia juga peraIh suara terbanyak di antara 4 caleg dari Hanura, dengan 10.301 suara.

Editor: Cholis Anwar