Bursa Pilkada Grobogan: PDIP Beri Sinyal Koalisi dengan Gerindra

Murianews, Grobogan – Ketua DPC PDIP Grobogan Sri Sumarni memberi sinyal bahwa partainya bakal berkoalisi dengan Gerindra untuk Pilkada Grobogan.

Hal itu diungkapkan sosok yang juga Bupati Grobogan itu dalam buka bersama wartawan di Rumah Dinas Bupati, Kamis (4/4/2024) sore. Dalam kesempatan itu, Sri Sumarni menyatakan saat ini terjalin komunikasi yang baik antara PDIP dengan Gerindra.

”Komunikasi dengan Pak Sugeng Gerindra  ini baik. Di (pengurus) pusat juga sepertinya ada koordinasi yang baik,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, bupati menyatakan agak kecewa karena kursi PDIP di DPRD Grobogan turun dari 19 menjadi 17 kursi. Meski begitu, hal itu juga terjadi di seluruh Indonesia sehingga dia pun menyatakan menyesuaikan dengan kondisi tersebut.

”Di mana-mana sama, ada ’tsunami’, sehingga kursi PDIP di kabupaten dan provisi ini turun. Tapi di DPR pusat tetap," katanya.

Sri Sumarni juga mengindikasikan bahwa putri semata wayangnya, Indri Agus Velawati yang juga Kepala Dinsos Grobogan tidak akan maju di Pilkada kali ini. Dia mengatakan, Indri yang juga hadir dalam kegiatan itu masih menikmati posisinya sebagai pejabat eselon II.

”Masih ingin di posisi saat ini, menjadi pejabat di eselon II,” paparnya.

Tak lupa, Sri Sumarni juga menyampaikan keberhasilannya sebagai bupati dua periode. Satu hal yang disoroti yakni pembangunan infrastruktur, khususnya jalan kabupaten yang sudah dalam kondisi baik lebih dari 86 persen.

”Jalan kabupaten saat ini sudah 86-an persen, tinggal 13 persen yang perlu diperbaiki untuk kepemimpinan berikutnya,” katanya.

Dia mengatakan, pasar Glendoh saat ini sedang dalam pembangunan. Kemudian, Pasar Induk Purwodadi pada tahun ini juga akan dibangun.

”Pasar Glendoh sedang dibangun dengan anggaran dari pusat sebesar Rp 36 miliar. Tahun ini Pasar Induk Purwodadi juga akan dibangun, anggarannya juga dari pusat sebesar Rp 76 miliar,” jelasnya.

Sri Sumarni menyatakan, siapa pun yang menjadi bupati mendatang, dia berharap bisa meneruskan pembangunan. Dia pun menyadari, meski sudah banyak pembangunan di era kepemimpinanannya, namun tentu ada banyak kekurangan pula.

”Sudah banyak pembangunan, kota juga tertata. Namun demikian, masih banyak kekurangan kami, dan kami meminta maaf,” katanya.

Editor: Cholis Anwar