Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Sebanyak 12 warga Grobogan, Jawa Tengah meninggal dunia gegara terjangkir Demam Berdarah atau DBD. Padahal, pada akhir Maret lalu, jumlah orang meninggal akibat DBD di Grobogan baru sembilan orang.

Dari jumlah warga yang meninggal tersebut, total kasus DBD hingga pertengahan April sudah menyentuh 1.058 kasus. Jumlah itu juga mengalami peningkatan dari akhir Maret lalu, yang mencapai 857 kasus. 

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Grobogan Djatmiko menjelaskan, dari total 1.058 kasus ini terinci 596 kasus Demam Dengue (DD) atau demam awal, 376 Demam Berdarah Dengue (DBD) dan 18 kasus Dengue Shock Syndrome (DSS) atau DBD lanjutan.

”Jumlah kasusnya terinci DBD 376 kasus dan 18 kasus DSS dan jumlah kematian karena DBD ini ada 12 kasus,” ujar Djatmiko, Kamis (25/4/2024).

Djatmiko menerangkan, DSS terjadi karena infeksi dengue yang ditandai dengan gangguan sirkulasi. Proses terjadinya DSS yakni terjadinya demam pada penderita DBD selama 2 hingga 7 hari dan menurun setelahnya. Menurutnya, hal itu yang justru menjadi perhatian. 

”Ini yang harus diperhatikan karena justru komplikasi biasanya terjadi pada fase ini. Komplikasi paling banyak terjadi pada hari ketiga dan keempat, sejak hari pertama sakit. Jika tidak segera ditangani, maka komplikasi ini akan mengakibatkan syok yang berisiko kematian,” imbuhnya.

Dia pun berpesan agar anak yang mengalami demam selama tiga hari segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Sehingga, tidak terjadi keparahan yang akibatnya bisa fatal.

Pihaknya pun tak bosan-bosannya berpesan kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap pengembangan nyamuk penyebab DBD ini. bahkan, pada hal yang kecil sekalipun. 

”Anak-anak diusahakan memakai baju lengan panjang atau gunakan lotion antinyamuk ketika keluar rumah. Kemudian saat mengonsumsi minuman dengan gelas atau botol plastik. Pastikan tak ada sisa air di dalamnya, agar tidak menjadi tempat baru perkembangbiakan nyamuk,” papar Djatmiko.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler