Kamis, 10 Juli 2025

Murianews, Jepara – Kasus kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) selama tahun 2024 di seluruh Indonesia mencapai 475 orang. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Jepara berada diurutan kedua tingkat nasional.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, berdasarkan data Kemenkes jumlah kasus kematian tersebut tercatat hingga pekan ke-15 di tahun 2024.

”Hingga minggu ke-15 tahun ini terdapat 475 orang yang meninggal karena DBD. Sedangkan kasusnya ada sebanyak 62.001 kasus,” katanya seperti dilansir Antara.

Ia menyebutkan, dari kasus kematian tersebut setidaknya ada lima kabupaten dan kota dengan kematian akibat DBD tertinggi pada 2024. Kelima daerah tersebut yakni Kabupaten Bandung dengan 25 kematian, Kabupaten Jepara dengan 21 kematian, Kabupaten Subang dengan 18 kematian.

”Setelah itu ada Kabupaten Kendal dengan 16 kematian dan Kota Bekasi dengan 15 kasus kematian,” ungkapnya.

Sementara, lima kabupaten dan kota dengan kasus DBD tertinggi pada 2024 adalah Kabupaten Tangerang dengan 2.540 kasus, Kota Bandung dengan 1.741 kasus, Kabupaten Bandung Barat dengan 1.422 kasus.

”Kemudian Kabupaten Lebak 1.326 kasus dan Kota Depok 1.252 kasus,” tambahnya.

Sebelumnya, dalam rilis pada Selasa (2/4/2024), Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, ada risiko bahwa kasus DBD masih akan berlanjut hingga musim pancaroba.

Maxi mengatakan, per Selasa (26/3/2024) atau pekan ke-13, kasus dengue di Indonesia dilaporkan mencapai 53.131 orang. Sementara itu, kasus kematian akibat dengue dilaporkan ada 404 orang.

Dengan kenaikan kasus dengue yang terjadi belakangan ini, Maxi pun meminta masyarakat untuk tidak terlalu panik. Menurutnya, hal yang terpenting adalah tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Dia mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus secara berkala dan menyeluruh, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini.

Komentar

Terpopuler