Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Grobogan – Memasuki musim kemarau, kebakaran mulai marak terjadi di Grobogan, Jawa Tengah. Terbaru, kebakaran menyasar kandang sapi di Dusun Krajan, Desa Panunggalan, Pulokulon, pada Rabu (8/5/2024) malam.

Kapolsek Pulokulon AKP Siswanto mengatakan, awal mula kejadian itu saat istri korban menyalakan bediang di dalam kandang sapi miliknya sekitar pukul 18.00 WIB. Lokasinya di belakang rumah.

”Kemudian ditinggal ke rumah bagian depan. Selanjutnya sekitar pukul 19.00 WIB istri korban melihat banyak asap mengepul di kandang sapi belakang rumah. Setelah dicek, ternyata api sudah menjalar membakar dinding dan tumpukan jerami di bagian belakang kandang sapi,” ungkap kapolsek.

Melihat kejadian itu, istri korban teriak minta tolong. Warga sekitar berdatangan dan kemudian memadamkan api dengan alat dan air seadanya.

Api tak kunjung padam. Tidak lama kemudian, dua truk damkar dari Wirosari tiba dan akhirnya api berhasil dipadamkan.

Adapun kandang sapi yang terbakar berukuran 5x10 meter, tiang penyangga kayu mahoni dan kayu bambu. Kemudian dinding kayu bambu, reng usuk kayu bambu, atap esbes.

”Atas kejadian tersebut, seekor sapi mati karena terbakar. Sapi itu kurang lebih bernilai Rp 16 juta,” terangnya.

Kandang sapi yang terbakar hangus kurang lebih senilai Rp14 juta. Kerugian seluruhnya yang dialami korban kurang lebih sekitar Rp 30 juta.

Sebelumnya pada Senin (6/5/2024) malam, kebakaran juga melanda kandang ternak di Desa Ngroto, Gubug. Dalam kejadian itu, tiga kambing hangus terbakar dengan kerugian sekitar Rp 25 juta.

Pada Selasa (7/5/2024) malam, seorang nenek bernama Karyatun (85), warga Dusun Satreyan, Kronggen, Brati, menjadi korban kebakaran rumahnya sendiri.

Akibatnya, lansia malang tersebut mengalami luka bakar cukup serius di punggung dan paha serta harus dirawat di RSUD Purwodadi.

Rumah sang nenek sendiri ludes beserta barang di dalamnya dengan kerugian mencapai Rp 50 juta.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler