Inspiratif! Nabung 14 Tahun, Penjual Pentol di Grobogan Naik Haji

Murianews, Grobogan – Kisah inspiratif haji 2024 salah satunya datang dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Seorang penjual pentol naik haji usai menabung hasil jualannya selama 14 tahun.

Sosok tersebut adalah Mashudi. Pria berusia 63 tahun, warga Dusun Metuk, Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Tahun ini ia akan diberangkatkan ke Tanah Suci bersama jemaah haji lainnya. Ia tak berangkat sendirian, melainkan bersama sang istri, Suyatmi (58).

Mashudi menceritakan, dirinya mulai menabung untuk mendaftar haji sejak 1998 lalu. Salah satu cara untuk memotivasinya, yakni dengan memasang gambar Kakbah di dinding rumahnya.

"Ya sengaja dipasang gambar Kakbah agar tambah semangat saat bekerja," ujar dia, Selasa (14/5/2024).

Ia biasa mangkal di salah satu SMP di Kecamatan Purwodadi. Setiap pagi hingga siang, ia berjualan dengan mengayuh sepeda angin yang bagian belakangnya dipasang gerobak kayu.

”Pagi sampai siang jualan, sorenya ke sawah. Alhamdulillah sawahnya lumayan luas. Jadi semakin hari semakin rajin,” kata dia.

Bila jualannya habis, ia bisa membawa pulang uang Rp 100 ribu. Namun, terkadang ia hanya membawa sekitar Rp 75 ribu lantaran dagangannya tak habis.

Setelah mengumpulkan uang, Mashudi kemudian mendaftar haji di Kemenag Grobogan pada Juli 2012 lalu. Saat itu, ia turut mendaftarkan istrinya.

Mulanya, Mashudi hendak mendaftar pada 2010 lalu. Namun, orang tuanya meninggal dunia. Sehingga, baru bisa mendaftar haji pada 2012.

Setelah mendaftar haji, lima tahun kemudian, Mashudi mengganti gerobak dagangannya dengan sepeda motor. Itu digunakannya hingga kini.

Mbah Mashudi dan istrinya, Suyatmi (58) tak bisa menyembunyikan wajah semringahnya. Ia pun menunjukkan koper yang akan dibawanya saat berangkat haji nanti.

Penantian setelah 12 tahun, Mashudi dan Istrinya akhirnya diberangkatkan tahun ini. Mashudi pun memohon doanya agar diberi kelancaran.

”Alhamdulillah, tahun ini berangkat. Minta doanya agar perjalanan lancar," kata dia.

Sejak mendapatkan kabar diberangkatkan tahun ini, Mashudi telah mempersiapkan diri. Salah satunya ia sudah libur dari jualan pentol bakso sejak Ramadan lalu.

Ia dan istrinya memilih fokus mempersiapkan perjalanannya berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya itu, ia juga fokus melengkapi administrasi dan mengikuti bimbingan manasik haji beberapa kali.

Mbah Mashudi bersama istri masuk di kloter 60 dan akan berangkat dari Grobogan pada 27 Mei 2024 mendatang.

”Mohon doa restunya agar menjadi haji dan mabrur,” ujar dia.

Editor: Zulkifli Fahmi