Rabu, 19 November 2025

Murianews, GroboganDPC PPP Grobogan menyatakan pihaknya tak mau tergesa-gesa dalam menyikapi Pilkada 2024. Partai berlambang ka’bah itu khawatir ada perkembangan peta koalisi dan muncul calon potensial.

”Intinya kita tidak tergesa-gesa untuk menentukan sikap. Takutnya nanti ada perkembangan peta koalisi dan kemunculan bakal calon potensial,” kata Ketua Majelis Dewan Pakar DPC PPP Grobogan HM Misbach, Sabtu (25/5/2024).

Misbach menambahkan, karenanya, kemungkinan besar pihaknya tak membuka penjaringan Pilkada sebagaimana beberapa parpol pemilik kursi DPRD Grobogan. Pihaknya pun memilih menunggu instruksi dari DPW maupun DPP.

”Sepertinya tidak (membuka penjaringan, red). Nunggu petunjuk dan perintah dari DPW dan DPP. Karena tidak bisa ngusung sendiri, maka kita tahu diri,” imbuhnya.

Meski begitu, Misbach menyebutkan, hal itu bukan berarti pihaknya pasif. Pihaknya tetap menjalin komunikasi dengan parpol dan bakal calon.

”Tapi bukan berarti PPP pasif. Kita tetap berproses dan menjalin komunikasi dengan partai lain dan bakal calon. Tentu sambil mencari masukan dari pengurus struktural dari ranting dan PAC terkait arah sikap PPP dalam Pilkada,” paparnya.

Misbach mengatakan, partainya cenderung untuk berkoalisi dengan parpol pemenang Pemilu. Sehingga, program-program yang dicanangkan dapat terlaksana.

”Sebenarnya ada sedikit petunjuk terkait sikap PPP. Sedapat mungkin berkoalisi dengan partai pemerintah dan partai pemenang Pemilu, supaya program-program yang direncanakan dalam visi misi lebih mudah diwujudkan,” jelasnya.

Sikap PPP Grobogan itu juga tak jauh berbeda dengan Hanura yang memilih menunggu. Parpol yang sama-sama dapat 4 kursi pada Pemilu 2024 lalu itu tak membuka penjaringan cabup-cawabup.

”Kepemimpinan partai, style-nya lain-lain. Kita punya style sendiri, tidak sama. Jangan tanya yang lain begini, buka penjaringan, kok Hanura tidak,” ujar Ketua DPC Hanura Grobogan Setiawan Djoko Purwanto, Kamis (23/5/2024) lalu.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler