Pilkada Grobogan 2024
Dilantik, 840 PPS Grobogan Diwanti-wanti Tak Main Mata di Pilkada
Saiful Anwar
Minggu, 26 Mei 2024 21:02:00
Murianews, Grobogan – KPU Grobogan mewanti-wanti 840 Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang baru saja dilantik tidak main mata dengan paslon bupati maupun paslon gubernur di Pilkada nanti.
Hal itu diungkapkan Komisioner KPU Grobogan Ngatiman dalam pelantikan PPS di Gedung Serba Guna Dewi Sri Purwodadi, Minggu (26/5/2024).
”Saya tidak mau melihat sepulang dari sini, rekan-rekan bermain mata dengan para calon baik yang gubernur maupun yang bupati. Sanggup berintegritas?” tanyanya kepada para PPS.
Ngatiman menjelaskan KPU Grobogan selalu memegang empat pilar dalam menjalankan tugas. Di antara pilar itu yakni integritas.
Karena itu, ia meminta agar para PPS memiliki integritas sehingga tidak berkongkalikong dengan peserta pemilu untuk kepentingan elektoral.
Ngatiman juga menjelaskan, wajah-wajah PPS merupakan representasi wajah KPU. Menurutnya, jika PPS tersakiti, anggota KPU juga tersakiti.
”Karenanya, kita bersama, termasuk PPS harus menguatkan barisan, bergandeng tangan. Kemudian saling melengkapi kekurangan yang ada,” tegasnya.
Ngatiman kemudian meminta agar PPS menjalin hubungan baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat desa. Sehingga tidak ada lagi kerja secara individual.
Adapun dari total 840 PPS, sebanyak 642 merupakan laki-laki dan 198 perempuan. Dalam setiap desa akan diisi 3 orang PPS.
Sementara itu, Bupati Grobogan dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Grobogan Anang Armunanto pertama-tama menyatakan terima kasih atas suksesnya penyelenggaraan Pemilu.
Apalagi, dalam pesta demokrasi 5 tahunan itu partisipasi pemilih Kabupaten Grobogan mencapai 80,5 persen.
”Dengan suksesnya Pemilu, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berperan. Selanjutnya kita di hadapkan pada tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa tengah Tahun 2024," katanya
Adapun pelantikan PPS yang digelar hari ini merupakan salah satu tahapan Pilkada serentak,, yaitu pembentukan badan adhoc. Pihaknya pun menucapkan selamat bekerja dengan harapan yang tinggi terhadap pengabdian dan kontribusi para PPS.
Sebab secara langsung ikut berpartisipasi secara aktif dan sebagai ujung tombak dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi. Dia pun mengingatkan dan berpesan kepada PPS agar bersikap profesional, melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
”Memahami kode etik sebagai pelaksana penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak, bersikap netral dan menghindari konflik kepentingan, demi terciptanya penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 yang aman dan kondusif di masyarakat,” tandasnya.
Editor: Supriyadi



