Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Satlantas Polres Grobogan akan melakukan tindakan tegas berupa tilang kepada kendaraan berat seperti truk fuso yang nekat masuk ke perkotaan Purwodadi. Hal itu menyusul ditutupnya Jalan Lingkar Utara (JLU) Purwodadi karena adanya rehabilitasi jembatan.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Grobogan Ipda Arie Eko mengatakan, pihaknya berharap truk fuso dan semacamnya tidak melintas di area perkotaan Purwodadi. Sebab akan membikin arus lalu lintas padat, bahkan menyebabkan kemacetan. Pihaknya tak akan segan untuk menilang kendaraan yang nekat.

”Upaya Satlantas di Kota Purwodadi, kami lakukan tindakan tegas tilang manual kepada kendaraan besar yang nekat melintas. Kita suruh putar balik agar tidak melintas di Kota Purwodadi,” kata dia.

Arie Eko menyatakan, pihaknya sudah memasang banyak banner pengumuman di beberapa titik. Pengumuman berupa pemasangan banner-banner tersebut bahkan terpasang di wilayah Blora maupun Demak, daerah sekitar Grobogan.

Melalui imbauan-imbauan itu, Arie Eko berharap kendaraan-kendaran besar melintas di jalur pantura. Sehingga, tidak terjadi penumpukan kendaraan di wilayah perkotaan Purwodadi.

Dari informasi yang dihimpun, sejak penutupan JLU Purwodadi beberapa hari lalu, banyak kendaraan besar yang melintas di perkotaan Purwodadi. Bahkan, pada Kamis (6/6/2024) kemarin sempat ada truk besar yang tersangkut ranting pohon di pertigaan jalan R Sugiyono Purwodadi.

Video detik-detik evakuasi truk yang tersangkut di pohon itu pun sempat ramai dibagikan di grup WhatsApp. Seorang warga setempat, Handoko menyatakan, akibat truk tersangkut ranting itu sempat membuat kendaraan di belakangnya tertahan sekitar 30 menit. Kendaraan-kendaraan itu pun kemudian diarahkan melintas ke jalur lain.

Sebagaimana diberitakan, proyek rehabilitasi jembatan di JLU Purwodadi senilai Rp 1,9 miliar mulai dikerjakan. Akibatnya, seluruh kendaraan dialihkan ke jalur lain. Kendaraan kecil diperbolehkan lewat Pantura, sedangkan kendaraan besar dialihkan ke pantura dan jalur lain.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler