300 Warga Miskin Grobogan Bakal Dapat Sambungan Listrik Gratis
Saiful Anwar
Jumat, 14 Juni 2024 15:32:00
Ilustrasi rumah warga miskin di Grobogan. (Murianews/Istimewa).
Murianews, Grobogan – Sebanyak 300 warga Grobogan yang miskin atau kurang mampu akan mendapatkan sambungan listrik gratis dalam waktu dekat. Saat ini, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Kendeng Selatan bersama Bappeda Grobogan masih melakukan inventarisasi dan validasi kelompok masyarakat yang belum teraliri listrik secara mandiri.
Kepala Bidang Prasarana, Wilayah dan Ekonomi (Praswilek) Bappeda Grobogan Candra Yulian Pasha mengatakan, pada tahun ini pihak Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan memiliki kuota penyambungan 900 listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu.
”Ada kuota 900 sambungan listrik gratis yang dialokasikan untuk Kabupaten Rembang, Blora dan Grobogan. Grobogan mendapat jatah 300 kuota. Mereka ini sudah menggunakan listrik, tapi nyalur sambungan ke tetangga,” katanya, Jumat (14/6/2024).
Daerah sasaran di Grobogan dalam program listrik gratis ini ada di Kecamatan Toroh dan Geyer. Candra mengatakan, pihaknya pun telah mengundang kepala desa setempat untuk pendataan tersebut.
”Kami telah mengundang sejumlah kepala desa, perangkat desa atau perwakilan dari desa pada akhir Mei lalu untuk mendata lebih jelas warganya yang belum tersambung listrik,” imbuhnya.
Candra menambahkan, perwakilan dari sejumlah desa tersebut turut membawa data sesuai by name by addres untuk kemudian dilakukan verifikasi dan validasi (verval) oleh Dinas ESDM. Meski begitu, pihaknya hingga kini belum bisa melihat datanya secara langsung.
”Sementara kami belum bisa melihat datanya secara langsung. Karena terdapat dalam aplikasi sistem kesejahteraan sosial-next generation (SIKS-NG) di Dinsos," ujar dia.
SIKS-NG merupakan aplikasi nasional untuk penerima segala jenis bantuan pemerintah. Aplikasi tersebut memuat data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Candra mengatakan, pihak ESDM yang akan langsung melakukan verval dengan mendatangi langsung orang dengan alamat tersebut. Kemudian juga disesuaikan dengan data administrasi kependudukan.
”Jadi mereka ini masyarakat yang kurang mampu dan masuk dalam DTKS. Jadi bisa diusulkan untuk mendapatkan sambungan listrik gratis dari program ini,” tandasnya.
Editor: Dani Agus



