Bawaslu Grobogan Temukan 25 Anggota TNI-Polri Masih jadi Pemilih
Saiful Anwar
Rabu, 7 Agustus 2024 19:00:00
Murianews, Grobogan – Bawaslu Grobogan, Jawa Tengah menemukan total 23 prajurit TNI dan 2 anggota Polri terdaftar sebagai pemilih dalam masa pengawasan pencocokan dan penelitian (coklit). Selain itu, ditemukan pula 1.348 pemilih yang meninggal dunia.
Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti mengatakan, temuan itu didapati pada masa coklit 24 Juni - 24 Juli 2024. Selain anggota TNI-Polri dan pemilih yang telah meninggal dunia, pihaknya juga mendapati temuan lain.
’’Potensi pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yang masih terdaftar dalam daftar pemilih yaitu anggota TNI 23 orang, anggota Polri 2 orang. Pemilih meninggal dunia sejumlah 1.348 orang, pemilih ganda 9 orang, bukan penduduk setempat 2 orang dan pindah domisili keluar 740 orang,’’ jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8/2024).
Fitria mengungkapkan, pihaknya juga menemukan potensi pemilih memenuhi syarat yang belum terdaftar dalam daftar pemilih. Rinciannya yaitu pindah domisili masuk 673 orang, pemilih sudah 17 tahun belum terdaftar dalam daftar pemilih 480 orang dan alih status dari TNI 2 orang.
Dia mengatakan, hasil pengawasan tahapan coklit telah disampaikan secara langsung pada KPU Grobogan. Ia meminta hasil pengawasan coklit Bawaslu Grobogan segera ditindaklanjuti.
’’Dari haril pengawasan tadi, kami sampaikan agar KPU Grobogan menindaklanjuti hasil pengawasan. Hasil tindak lanjut disampaikan Bawaslu Grobogan melalui surat tertulis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan menyampaikan hasil tindak lanjut kepada Bawaslu Grobogan,’’ bebernya.
Tidak hanya itu, Bawaslu Grobogan melalui Panwascam juga telah menyampaikan enam saran perbaikan selama masa coklit.
Keenam saran itu yakni pemilih dicoklit tapi tidak ditempeli stiker, pantarlih tidak pakai atribut lengkap, stiker coklit kosong, belum dicoklit tapi sudah ditempeli stiker, warga belum dicoklit, dan saran perbaikan pemilih TMS setelah coklit.
Editor: Zulkifli Fahmi



