
Murianews, Grobogan – Dalam sehari, ada tiga kejadian kebakaran di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (5/9/2024). Ketiganya yakni di Desa Temon, Kecamatan Brati; Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari; dan Desa Jeketro, Kecamatan Gubug.
Kebakaran di Desa Temon menyasar toko material milik Dimas. Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.17 WIB. Diduga, penyebab kebakaran ini yakni pembakaran sampah yang kemudian menjalar ke sekelilingnya.
Beruntung, kebakaran itu segera diketahui dan pemadam kebakaran segera tiba di lokasi. Api pun kemudian berhasil dipadamkan. Dalam kejadian ini, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 4,5 juta.
Sementara itu, dalam kebakaran di Desa Kalirejo, yang terbakar yakni pekarangan bambu di belakang MTs Kalirejo. Menurut seorang saksi, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.16 WIB.
Kebakaran segera diketahui dan pemadam kemudian pun datang ke lokasi. Api berhasil dipadamkan. Diduga, penyebab kebakaran tersebut yakni pembakaran sampah dedaunan yang telah kering.
Kemudian, kebakaran ketiga terjadi di Desa Jeketro. Di situ, yang terbakar yakni bambu di pekarangan rumah. Penyebabnya juga sama, yakni pembakaran sampah secara sembarangan.
Kejadian berlangsung sekitar 14.31 WIB di belakang rumah Sudadi. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberitahukan kepada pemilik rumah. Warga kemudian berdatangan untuk memadamkan api.
Beruntung, api tak sempat menjalar ke rumah. Api pun berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke rumah dan kandang kambing di dekat lokasi.
Plt Kasatpol PP Grobogan Nurnawanta meminta warga untuk selalu waspada akan bahaya kebakaran. Apalagi, musim kemarau masih berlangsung.
”Warga mesti waspada dengan potensi kebakaran yang mungkin terjadi. Bisa jadi ada korsleting listrik, puntung rokok yang dibuang sembarangan, pembakaran sampah, kompor yang lupa dimatikan, bediang, semua mesti waspada,” katanya.
Editor: Cholis Anwar