Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Pendaftaran CPNS Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah resmi ditutup Selasa (10/9/2024). Hasilnya ada ribuan pelamar yang mencoba peruntungan menjadi abdi negara.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Grobogan Padma Saputra mengatakan, berdasarkan catatan BKPPD terdapat 4.894 pelamar yang mendaftar CPNS Grobogan. Apiknya, seluruh formasi terdapat pelamarnya. 

”Semua formasi ada pelamarnya setelah masa pendaftaran diperpanjang,” ungkapnya, Kamis (12/9/2024). 

Sebagaimana diketahui, pendaftaran CPNS akhirnya diperpanjang dari sebelumnya maksimal 6 September menjadi 10 September 2024. Perpanjangan itu karena adanya persoalan e-meterai. Pada akhirnya, pelamar diperbolehkan memakai materai tempel.  

Sesuai dengan jadwal CPNS, rencananya pengumuman seleksi administrasi akan dilakukan pada 14-17 September 2024. Kemudian, masa sanggah dilakukan pada 18-20 September 2024. Pengumuman pascasanggah yakni pada 21-27 September 2024. 

Padma pun meminta peserta yang nantinya dinyatakan TMS hasil seleksi administrasi, namun meyakini bahwa persyaratannya telah sesuai, agar memanfaatkan masa sanggah. Menurutnya, memang tak menutup kemungkinan pihaknya melakukan kesalahan. 

”Masa sanggah ini harus dimanfaatkan betul oleh pelamar yang merasa persyaratannya telah sesuai dan petugas kami melakukan kesalahan. Sesuai dengan ketentuan, nanti akan cek lagi dan bisa jadi menjadi MS,” imbuhnya. 

Pada masa sanggah, para pelamar juga bisa melaporkan pelamar lain yang diduga memalsukan persyaratannya. Pihaknya pun nantinya akan melakukan klarifikasi terhadap pelamar yang dimaksud. 

”Kalau mengetahui ada pelamar yang tidak mengisi persyaratan dengan benar atau melakukan kecurangan, bisa dilaporkan ke kami. Kalau terbukti, akan jadi TMS,” katanya. 

Sebagaimana diberitakan, Pemkab Grobogan membuka lowongan CPNS tahun ini. Rincian formasinya yakni tenaga kesehatan 50 formasi, dan tenaga teknis 100 formasi.

BKPPD mencatat ada 5 formasi yang paling banyak pendaftar. Yakni, analis kebijakan ahli pertama, arsiparis ahli pertama, penata kelola pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, penera ahli pertama, dan administrator kesehatan ahli pertama.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler