Murianews, Grobogan – Kampanye yang digelar Tim Paslon Bupati dan Calon Wakil Bupati Grobogan nomor urut 2, Bambang Pujiyanto- Catur Sugeng Susanto atau Bambang-Catur (Batur) dan Paslon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin kena semprit Bawaslu Grobogan.
Ada potensi dugaan pelanggaran dalam kampanye yang digelar pada Minggu (13/10/2024) kemarin. Total ada tiga dugaan pelanggaran itu.
”Bawaslu Kabupaten Grobogan menemukan tiga kasus potensi dugaan pelanggaran kampanye. Hal tersebut didapatkan dari hasil pengawasan melekat terhadap kampanye yang berlangsung,” ujar Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti dalam keterangan tertulis, Minggu (13/10/2024) malam.
Fitria menyatakan, dari beberapa kegiatan kampanye di Grobogan yang diawasi, pihaknya menemukan adanya potensi pelanggaran. Lebih lanjut dijelaskannya, potensi pelanggaran tersebut adalah dua potensi pelanggaran kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Grobogan, serta satu potensi pelanggaran kampanye Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
”Potensi pelanggaran kampanye pemilihan calon bupati dan wakil bupati. Pertama, pembagian doorprize atau hadiah barang berupa sepeda pada kegiatan kampanye dalam bentuk senam bersama oleh tim pasangan calon nomor 2 Bambang Pujiyanto dan Catur Sugeng Susanto (Batur) di Lapangan Kelurahan Grobogan,” bebernya.
Kemudian yang kedua, yakni kampanye dalam bentuk pertemuan tatap muka dan dialog tanpa Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari pasangan yang sama di Pasar Induk Purwodadi, Grobogan.
Sedangkan, potensi pelanggaran kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin yakni pembagian doorprize atau hadiah barang pada kegiatan kampanye dalam bentuk senam sehat yang digelar di Lapangan Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi. Kegiatan itu digelar ”Bolone Bapake”, relawan pendukung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Fitri mengatakan, sehari sebelum pelaksanaan kampanye, pihaknya sudah menyampaikan imbauan lisan ke penyelenggara kampanye agar memberikan doorprize barang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dia menjelaskan, imbauan lisan serupa disampaikan berulang-ulang oleh Bawaslu Grobogan dan jajaran Panwascam Grobogan maupun Panwascam Purwodadi kepada penyelenggara kampanye.
”Atas potensi pelanggaran kampanye tersebut Bawaslu Grobogan bakal mengkaji terlebih dahulu peristiwa yang terjadi,” tandasnya.
Editor: Dani Agus
