Melalui agenda tersebut, diharapkan masyarakat dapat ikut serta dalam pengawasan partisipatif pada momentum Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti mengatakan, ada alasan tersendiri di balik dipilihnya kesenian Gondorio sebagai media sosialisasi.
Dia menjelaskan, ada filosofi yang dalam di balik kesenian khas Grobogan itu.
”Dalam Gondorio ini terdapat filosofi kerja sama, fondasi yang kuat, atraktif. Juga membutuhkan teknik khusus dari seg fisik dan disiplin yang tinggi. Kemudian juga melibatkan partisipasi penonton atau masyarakat dalam penampilannya,” katanya.
Meski mengundang kedua paslon Pilkada Grobogan, namun tampak hanya calon bupati nomor urut 1, Setyo Hadi yang menghadiri acara tersebut.
Murianews, Grobogan – Bawaslu Grobogan bersama Bawaslu Jateng menggelar kegiatan Expo Sesarengan Ngawasi: Gondorio Pengawasan di lapangan Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu (20/10/2024).
Melalui agenda tersebut, diharapkan masyarakat dapat ikut serta dalam pengawasan partisipatif pada momentum Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti mengatakan, ada alasan tersendiri di balik dipilihnya kesenian Gondorio sebagai media sosialisasi.
Dia menjelaskan, ada filosofi yang dalam di balik kesenian khas Grobogan itu.
”Dalam Gondorio ini terdapat filosofi kerja sama, fondasi yang kuat, atraktif. Juga membutuhkan teknik khusus dari seg fisik dan disiplin yang tinggi. Kemudian juga melibatkan partisipasi penonton atau masyarakat dalam penampilannya,” katanya.
Meski mengundang kedua paslon Pilkada Grobogan, namun tampak hanya calon bupati nomor urut 1, Setyo Hadi yang menghadiri acara tersebut.
Hadi datang dengan pengawalnya, namun tanpa pasangannya, Sugeng Prasetyo.
Paslon Bambang Pujiyanto-Catur Sugeng Susanto tak nampak hadir. Adapun Bupati Grobogan Sri Sumarni diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Grobogan Kurnia Saniadi.
Dalam kesempatan itu, Fitria mengajak mengajak masyarakat untuk melaporkan kepada pihaknya apabila mengetahui informasi terkait pelanggaran Pilkada. Dia juga mengajak masyarakat untuk menjaga iklim sejuk di tengah situasi politik yang ada.
”Pesan kami kepada masyarakat, jika ada informasi terkait pelanggaran silakan laporkan ke Bawaslu Grobogan. Mari kita ciptakan iklim demokrasi menjadi iklim yang damai dan sejuk, sehingga menciptakan Pilkada yang berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Sosiawan meminta kepada seluruh elemen aparatur pemerintah dalam hal ini TNI-Polri dan ASN untuk bersikap netral dalam Pilkada 2024 ini.
”Kepada ASN, TNI-Polri agar bersikap adil, profesional, tidak memihak, independen. Inilah yang menjadi syarat untuk mewujudkan Pilkada yang bermartabat,” terangnya.
Dia juga berharap tidak terjadi gesekan antarmasyarakat, terlebih yang menjurus kepada pertikaian dan perpecahan. Melalui pertunjukan Gondorio, dia berharap dapat merekatkan masyarakat dan membuat suasana guyub di tengah momentum Pilkada 2024.
Editor: Supriyadi
