Akses yang kondisi konstruksinya miring itu rencananya diperbaiki awal bulan depan. Namun, perbaikannya masih sebatas perbaikan darurat.
Sekretaris Dinas PUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto mengatakan, perbaikan jembatan itu diusulkan menggunakan Dana Insentif Fiskal (DIF) dari Pemerintah Pusat.
Anggaran yang disiapkan yakni sekitar Rp 370 juta. Dengan anggaran itu, perbaikan darurat nantinya dengan membuat jembatan berkonstruksi gelagar besi dengan lantai kayu di atas jembatan lama.
Wahyu menjelaskan, perbaikan permanen jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar 4 meter itu baru diusulkan pada anggaran 2025. Sebab, kebutuhan anggaran pembangunannya cukup besar, sekitar Rp 2,5 miliar.
Seperti diberitakan, jembatan di Jalan Danyang-Kuwu itu nyaris ambrol karena besi-besi penopangnya telah melengkung.
Murianews, Grobogan – Jembatan di Jalan Danyang Kuwu, Dusun Pulogendol, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah segera diperbaiki.
Akses yang kondisi konstruksinya miring itu rencananya diperbaiki awal bulan depan. Namun, perbaikannya masih sebatas perbaikan darurat.
Sekretaris Dinas PUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto mengatakan, perbaikan jembatan itu diusulkan menggunakan Dana Insentif Fiskal (DIF) dari Pemerintah Pusat.
Anggaran yang disiapkan yakni sekitar Rp 370 juta. Dengan anggaran itu, perbaikan darurat nantinya dengan membuat jembatan berkonstruksi gelagar besi dengan lantai kayu di atas jembatan lama.
’’Akan dibuat jembatan darurat di atas jembatan lama. Direncanakan mulai awal November bulan depan dan ditargetkan rampung pada 20 Desember 2024 mendatang,’’ kata Wahyu, Jumat (25/10/2024).
Wahyu menjelaskan, perbaikan permanen jembatan sepanjang 12 meter dengan lebar 4 meter itu baru diusulkan pada anggaran 2025. Sebab, kebutuhan anggaran pembangunannya cukup besar, sekitar Rp 2,5 miliar.
Seperti diberitakan, jembatan di Jalan Danyang-Kuwu itu nyaris ambrol karena besi-besi penopangnya telah melengkung.
Warga Khawatir...
Warga setempat khawatir apabila terus dibiarkan, jembatan milik pemerintah kabupaten itu bakal ambrol karena seringkali dilewati kendaraan-kendaraan besar.
Video yang memperlihatkan besi-besi di bagian bawah jembatan itu telah melengkung sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut, warga menunjukkan dengan detail besi-besi yang melengkung.
Usai viral, jembatan itu pun ditangani dengan penanganan sementara. Jalan tersebut pun sempat ditutup untuk roda empat selama beberapa hari.
Adapun selain jembatan Pulogendol di Desa Nambuhan, DPUPR Grobogan rencananya juga bakal memperbaiki ruas jalan di sejumlah titik di perkotaan Purwodadi.
Titik-titik itu yakni jalan di ruas lingkar dalam Simpang Lima, Jalan Dr Sutomo, Jalan Sudirman, Jalan S Parman, Jalan DI Panjaitan dan Jalan Hayam Wuruk.
Perbaikan jalan di beberapa titik itu menggunakan DIF dengan total anggaran sekitar Rp 8,7 miliar.
Editor: Zulkifli Fahmi