Rabu, 19 November 2025

Murianews, GroboganBupati Grobogan Sri Sumarni menyatakan telah menganggarkan kurang lebih Rp 2 miliar untuk membangun pasar darurat bagi pedagang Pasar Gubug. Dana tersebut diambilkan dari dana tak terduga (DTT) APBD Grobogan. 

’’Kurang lebih Rp 2 miliar. Sudah ada RAB (rencana anggaran belanja). Sudah diajukan, anggarannya dari APBD, khususnya tanggap darurat. Ya, dari DTT,’’ ujar Sri, Jumat (8/11/2024). 

Bupati menyatakan, pembangunan pasar darurat didasarkan pada keinginan pedagang Pasar Gubug. Kesimpulan itu pun sudah dirapatkan bersama sejumlah pihak beberapa saat setelah musibah itu terjadi. 

’’Kemarin dirapatkan dengan Pak sekda, jajaran paguyuban pasar, TNI-Polri, semua terlibat. Dan akhirnya kita dari intinya, dapat masukan dari pedagang supaya direlokasi secepatnya. Alhamdulillah, dapat tempat di Lapangan Gubug,’’ imbuhnya. 

Bupati dua periode itu menerangkan, pembangunan lapak sementara telah dimulai hari ini. Hal itu sembari dilakukan pembersihan Pasar Gubug yang terbakar. 

’’Hari ini mulai pembangunan lapak sementara. Pedagang inginnya secepatnya dicari relokasi tempat terdekat,’’ katanya. 

Dalam kesempatan itu, Sri sekali lagi menyatakan turut prihatin atas kebakaran Pasar Gubug. Apalagi, kejadian ini bukan yang kali pertama. 

’’Kami turut prihatin. Kebakaran tidak sekali, sudah ketiga kalinya. Sudah saya bangun, ternyata kena musibah lagi,’’ ujar dia.

Pembangunan Pasar Gubug

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler