Pasar Darurat untuk Pedagang Pasar Gubug Dianggarkan Rp 2 Miliar
Saiful Anwar
Jumat, 8 November 2024 20:41:00
Murianews, Grobogan – Bupati Grobogan Sri Sumarni menyatakan telah menganggarkan kurang lebih Rp 2 miliar untuk membangun pasar darurat bagi pedagang Pasar Gubug. Dana tersebut diambilkan dari dana tak terduga (DTT) APBD Grobogan.
’’Kurang lebih Rp 2 miliar. Sudah ada RAB (rencana anggaran belanja). Sudah diajukan, anggarannya dari APBD, khususnya tanggap darurat. Ya, dari DTT,’’ ujar Sri, Jumat (8/11/2024).
Bupati menyatakan, pembangunan pasar darurat didasarkan pada keinginan pedagang Pasar Gubug. Kesimpulan itu pun sudah dirapatkan bersama sejumlah pihak beberapa saat setelah musibah itu terjadi.
’’Kemarin dirapatkan dengan Pak sekda, jajaran paguyuban pasar, TNI-Polri, semua terlibat. Dan akhirnya kita dari intinya, dapat masukan dari pedagang supaya direlokasi secepatnya. Alhamdulillah, dapat tempat di Lapangan Gubug,’’ imbuhnya.
Bupati dua periode itu menerangkan, pembangunan lapak sementara telah dimulai hari ini. Hal itu sembari dilakukan pembersihan Pasar Gubug yang terbakar.
’’Hari ini mulai pembangunan lapak sementara. Pedagang inginnya secepatnya dicari relokasi tempat terdekat,’’ katanya.
Dalam kesempatan itu, Sri sekali lagi menyatakan turut prihatin atas kebakaran Pasar Gubug. Apalagi, kejadian ini bukan yang kali pertama.
’’Kami turut prihatin. Kebakaran tidak sekali, sudah ketiga kalinya. Sudah saya bangun, ternyata kena musibah lagi,’’ ujar dia.
Pembangunan Pasar Gubug
Sementara, terkait pembangunan kembali Pasar Gubug, dia berharap mendapat bantuan dari pemerintah pusat serta provinsi. Namun demikian, pembangunannya kembali diperkirakan butuh waktu yang tidak sebentar.
’’Kita sudah bekerja keras bersama teman-teman, mudah-mudahan secepatnya bisa dibangun. Mungkin agak lama. Saya kamunikasi dengan pusat, provinsi, mungkin bisa disupport dana-dana dari sana, untuk meringankan beban Pemkab,’’ ungkap Bupati.
Total, ada sebanyak 1.290 orang pedagang di Pasar Gubug kehilangan dagangannya. Mereka terdiri dari pemilik toko sebanyak 198 unit, los 751 unit, dan dasaran 341 unit.
Pasar Gubug diketahui memiliki luas total 9.838 m2 dengan luas bangunan 8.625 m2. Adapun kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp 47,3 miliar.
Kebakaran tersebut kini dalam penyelidikan Labfor Polda Jateng. Menurut keterangan Satreskrim Polres Grobogan, hasil penelitian labfor akan keluar sekitar dua pekan lagi sejak Selasa (5/11/2024) lalu.
Editor: Zulkifli Fahmi



