Dia mengatakan, selama ini, PKL sebelah barat tidak dibolehkan. Namun, kenyataannya banyak pedagang berada di sisi barat.
Jika memungkinkan, mereka akan diberi tempat di sisi timur, namun tetap di sebelah utara.
’’Fakta di lapangan, setelah kami evalusi beberapa waktu lalu, banyak aktivitas pedagang kaki lima di sisi barat. Tadi sudah ada kesepakatan bersama untuk PKL di sisi barat, akan kita geser di tempat-tempat yang kosong, mungkin di sebelah timur, sampai dengan pertigaan Toko Terang (dekat Jalan Piere Tendean),’’ katanya.
Dia mengakui, sisi utara selama ini memang sepi. Namun demikian, pihaknya akan berusaha membuatnya ramai dengan kegiatan-kegiatan OPD.
’’Memang selama ini, di bagian utara agak sepi pengunjung. Nanti akan ada kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh OPD-OPD yang kita undang, sehingga bisa meramakan di CFD berikutnya,’’ katanya.
Murianews, Grobogan – Hari bebas kendaraan bermotor atau CFD di Jalan R Soeprapto, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (8/12/2024) ditiadakan.
Diliburkannya CFD Grobogan itu lantaran, ada gelaran Kejurprov Jateng Road Race di kawasan Alun-Alun Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Adanya kegiatan itu, Polres Grobogan pun melakukan rekayasa lalu lintas.
Kepastian diliburkannya CFD Grobogan itu disampaikan Kepala DLH Grobogan Mokamat dalam surat edaran yang ditandatanganinya, Sabtu (7/12/2024).
Dalam surat tersebut dijelaskan, untuk kepentingan kelancaran Kejurprov Jateng Road Race seri ketiga tahun 2024 di Alun-Alun Purwodadi dan pengaturan rekayasa lalu lintas maka CFD Minggu (8/12/2024) diliburkan.
Sebelumnya, Mokamat memang sudah memberikan kode, CFD minggu nanti kembali diliburkan. Hal itu dikatakanya usai Rakor CFD yang digelar di ruang rapat wakil bupati Grobogan, Jumat (6/12/2024).
Di kesempatan itu, Mokamat juga menjelaskan tentang pengaturan pedagang CFD berikutnya. Dia mengatakan, para pedagang di sisi barat pada CFD sebelumnya akan digeser ke sisi utara.
’’Ada beberapa kesepakatan yang bisa dilakukan untuk CFD berikutnya. Para pedagang yang berada di sisi barat Jalan R Suprapto, nanti kita geser sampai ke arah utara,’’ kata dia.
Dievaluasi...
Dia mengatakan, selama ini, PKL sebelah barat tidak dibolehkan. Namun, kenyataannya banyak pedagang berada di sisi barat.
Jika memungkinkan, mereka akan diberi tempat di sisi timur, namun tetap di sebelah utara.
’’Fakta di lapangan, setelah kami evalusi beberapa waktu lalu, banyak aktivitas pedagang kaki lima di sisi barat. Tadi sudah ada kesepakatan bersama untuk PKL di sisi barat, akan kita geser di tempat-tempat yang kosong, mungkin di sebelah timur, sampai dengan pertigaan Toko Terang (dekat Jalan Piere Tendean),’’ katanya.
Dia mengakui, sisi utara selama ini memang sepi. Namun demikian, pihaknya akan berusaha membuatnya ramai dengan kegiatan-kegiatan OPD.
’’Memang selama ini, di bagian utara agak sepi pengunjung. Nanti akan ada kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh OPD-OPD yang kita undang, sehingga bisa meramakan di CFD berikutnya,’’ katanya.
Editor: Zulkifli Fahmi