Saat dicegat warga, pelaku kemudian berhenti dan menuju rumah warga dengan dalih menumpang cuci tangan dan kaki. Namun, ada hal mencurigakan saat pelaku keluar dari rumah warga itu.
’’Awalnya bawa tas, setelah balik lagi kok tidak bawa tas,’’ cerita dia.
Jamaludin mengatakan, awalnya pelaku tidak mengakui dia membawa tas. Kemudian, warga mencarinya dan menemukan tas itu.
’’Awalnya dia enggak mengaku bawa tas. Dicari warga, ketemu. Isinya mic, uang dibungkus di plastik. Jumlahnya kurang tahu,’’ imbuhnya.
Dia menerangkan, pelaku kemudian dibawa ke balai desa setempat. Tak hanya itu, motor pelaku pencurian juga sempat dibakar massa.
’’Dibawa ke balai desa. Motor dibakar itu saat sudah di balai desa, tidak di sini,’’ bebernya.
Murianews, Grobogan – Seorang warga Kabupaten Sragen, Jawa Tengah kedapatan mencuri kotak amal dan microphone sebuah musala di Desa Jambangan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Kamis (26/12/2024).
Pelaku pun menjadi bulan-bulanan warga. Tak hanya itu, motor pelaku juga menjadi sasaran amukan warga hingga hangus dibakar.
Kades Jambangan Karyono menjelaskan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Dia mengatakan, pencuri tersebut diyakini warga sudah sering beraksi di desanya.
’’Sudah sering nyolong (mencuri). Satu desa, semua (musala dan masjid),’’ kata dia.
Meski begitu, dia mengaku tidak mengetahui kronologi pencurian itu secara detail. Pelaku pun telah diamankan dan dibawa ke Polsek Geyer.
’’Sudah dibawa ke Polsek,’’ imbuhnya.
Terpisah, Jamaludin, warga setempat menjelaskan, awalnya warga mencurigai gerak-gerik pelaku. Warga pun membuntutinya.
’’Mengambil kotak amal di musala dan masjid. Konangan, (karena) dibuntuti. Kemudian ternyata ada yang cegat,’’ katanya.
Dicegat Warga...
Saat dicegat warga, pelaku kemudian berhenti dan menuju rumah warga dengan dalih menumpang cuci tangan dan kaki. Namun, ada hal mencurigakan saat pelaku keluar dari rumah warga itu.
’’Awalnya bawa tas, setelah balik lagi kok tidak bawa tas,’’ cerita dia.
Jamaludin mengatakan, awalnya pelaku tidak mengakui dia membawa tas. Kemudian, warga mencarinya dan menemukan tas itu.
’’Awalnya dia enggak mengaku bawa tas. Dicari warga, ketemu. Isinya mic, uang dibungkus di plastik. Jumlahnya kurang tahu,’’ imbuhnya.
Dia menerangkan, pelaku kemudian dibawa ke balai desa setempat. Tak hanya itu, motor pelaku pencurian juga sempat dibakar massa.
’’Dibawa ke balai desa. Motor dibakar itu saat sudah di balai desa, tidak di sini,’’ bebernya.
Keterangan Polisi...
Sementara itu, Kapolsek Gayer AKP Bambang Dwiranto mengatakan, pelaku pencurian merupakan warga Sragen.
Meski demikian, dia belum bersedia mengungkap identitasnya lebih detail.
’’Sragen,’’ katanya singkat saat ditanya identitas pelaku pencurian.
Editor: Zulkifli Fahmi
