Kamis, 20 November 2025

’’Musim ini musim hujan yang nantinya berdampak bencana hidrometeorologi. Seperti bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang,’’ katanya.

Karena bencana tidak bisa diprediksi, dia berharap masyarakat selalu siap siaga dalam kondisi apa pun. Sehingga, dampaknya dapat diminimalisir.

Sebagaimana diketahui, banjir besar melanda Grobogan pada Februari dan Maret 2024 lalu. Banjir itu disebut-sebut menjadi banjir terbesar dalam 30 tahun terakhir di Grobogan.

Ribuan rumah dan ratusan hektar sawah tergenang dalam banjir tersebut. nyaris seluruh kecamatan tergenang, termasuk perkotaan Purwodadi.

Pendapa Kabupaten juga ikut terendam dalam musibah itu. Banjir pun membuat ekonomi lumpuh karena pasar juga tak beroperasi.

Tak hanya itu, banjir juga turut menelan korban jiwa. Tercatat lima orang menjadi korban meninggal akibat banjir Grobogan di awal tahun itu.

Rinciannya, Tiga bocah di Kecamatan Penawangan meninggal setelah bermain air di sawah pada momentum banjir Februari 2024. Sementara, dua santriwati Purwodadi juga meninggal terseret arus banjir pada Maret 2024.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler